Gambar Sampul Biologi · Bab IX Bioteknologi
Biologi · Bab IX Bioteknologi
Siti

22/08/2021 10:34:00

SMA 12 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Bioteknologi

239

Bioteknologi

S

iapa tak kenal tempe? Meski terlanjur dipatenkan oleh orang Je-

pang, makanan ini telah begitu populer di negeri kita. Tentu saja

demikian, sebab konon tanah tumpah darah tempe memanglah Indo-

nesia.

Bung Karno pernah menyebut orang-orang pemalas sebagai

“bangsa bermental tempe”. Tapi kini kita boleh saja membantah julukan

itu. Toh, terbukti tempe bergizi tinggi. Di dalamnya terkandung

protein, karbohidrat, dan vitamin. M

aka, tempe pun dikonsumsi sebagai

lauk pauk, pelengkap sayur, bahkan ada yang dimakan langsung tanpa

dimasak. Begitu hebatnya tempe, karena memang ia tak dibuat dengan

asal buat. Pembuatan tempe melibatkan peran suatu mikroorganisme,

yakni jamur benang. Sehingga, tempe merupakan satu contoh produk

bioteknologi. Nah, tentu kalian jadi penasaran tentang jenis teknologi

yang satu ini. Iya kan? Baca saja bab ini baik-baik.

dok. PIM

IX

Bab

240

Biologi Kelas XII

• Bioteknologi

• Konvensional

• Modern

• Mikroorganisme

• Rekayasa genetika

• Steril

• Non steril

• Kultur jaringan

• Transplantasi nukleus

KataKunci

Pada bab ini, kalian akan mempelajari pengertian dan jenis-jenis

bioteknologi serta implikasi (dampak) bioteknologi pada sains, ling-

kungan, teknologi, dan masyarakat (salingtemas).

Setelah mempelajarinya, kalian diharapkan dapat menjelaskan

perbedaan prinsip dan produk bioteknologi konvensional dan modern,

termasuk di dalamnya adalah proses rekayasa genetika. Selain itu, kalian

diharapkan dapat mengidentifi kasi sumber-sumber agen (mikroorga-

nisme) yang berperan dalam bioteknologi dan menjelaskan keuntungan

serta kerugian dari produk bioteknologi.

A. Pengertian dan Jenis-jenis Bioteknologi

Ilmu semakin berkembang dari waktu ke waktu. Perkembangan

ilmu terapan (

applied science

) yang menyebabkan transformasi atau pe-

rubahan, baik tentang teknik, prosedur, atau bahan sesuai dengan ke-

butuhan proses produksi disebut

teknologi

. Sementara itu, teknologi

pemanfaatan mikroorganisme untuk menghasilkan produk yang ber-

guna bagi manusia disebut

bioteknologi

.

1. Arti dan Prinsip Dasar Bioteknologi

Bioteknologi merupakan puncak dari perkembangan ilmu biologi.

Oleh karena itu, perkembangan teknologi memengaruhi pula perkem-

bangan biologi. Biologi saling berkaitan dengan ilmu-ilmu yang lain.

Beberapa cabang biologi dan ilmu kimia yang mendukung kemajuan

dan perkembangan bioteknologi, antara lain: sitologi, fi

siologi, mikro-

biologi, biologi molekuler, genetika (genetika molekuler dan rekayasa

genetika), biokimia, dan teknik kimia. Adanya bioteknologi menye-

babkan peningkatan nilai tambah dari bahan mentah.

Berikut adalah pendapat beberapa ahli tentang istilah bio-

teknologi.

a.

Bull Etaf (1982)

mendefi nisikan bioteknologi sebagai penerapan

asas-asas sains (Ilmu Pengetahuan Alam) dan rekayasa untuk peng-

olahan suatu bahan, dengan melibatkan aktivitas jasad atau mi-

krobia hidup untuk menghasilkan barang dan jasa.

b.

Smith (1981)

mendefi nisikan bioteknologi sebagai upaya peman-

faatan organisme untuk usaha industri dan manufaktur.

c.

Tri Wibowo (2001)

mendefi nisikan bioteknologi sebagai suatu

penerapan teknik-teknik biologi, biokimia, dan rekayasa dalam

pengolahan bahan dengan memanfaatkan agensia jasad hidup dan

komponen-komponennya untuk menghasilkan barang dan jasa.

d.

Primrose (1987)

mendefi

nisikan bioteknologi secara lebih seder-

hana, yaitu eksploitasi komersial organisme hidup atau kompo-

nennya (misalnya: enzim).

2. Jenis-jenis Bioteknologi

Sejalan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi,

bioteknologi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

Galeri

Bapak Bioteknologi

Louis Pasteur

adalah

orang yang pertama kali

menggunakan metode

fermentasi sehingga disebut

sebagai Bapak Bioteknologi.

Istilah bioteknologi baru

populer pada abad ke-20.

Kilas

Di kelas X, kalian mengetahui

bahwa biologi adalah ilmu

terapan yang mempelajari

makhluk hidup dengan sega-

la permasalahannya. Ruang

lingkup biologi meliputi objek

biologi dan permasalahan

dari berbagai tingkat

organisasi kehidupan (sel,

jaringan, organ, sistem organ,

individu, populasi, komunitas,

ekosistem, dan biosfer).

Microsoft Encarta Premium 2006

Bioteknologi

241

a.

Bioteknologi Konvensional

Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi yang me-

manfaatkan mikroorganisme (mikrobia) dalam proses biokimiawi dan

proses genetik alami (mutasi).

Beberapa ciri atau sifat dari bioteknologi konvensional, antara

lain: masih menerapkan teknik-teknik biologi, bioteknologi, dan

rekayasa genetika yang terbatas, masih menggunakan mikroorganisme

seadanya, belum mengembangkan teknik sampai tingkatan molekuler

yang terarah, belum sepenuhnya

steril

(bebas dari mikrobia yang tidak

diinginkan), jumlah produknya relatif sedikit, serta kualitasnya belum

terjamin.

Fermentasi merupakan salah satu contoh dari penerapan

bioteknologi konvensional dan telah digunakan dalam menghasilkan

produk, baik dalam skala kecil maupun industri besar (misalnya: tauco,

kecap, minuman anggur, dan sake). Kalian tentunya sering menjumpai

pula beberapa produk fermentasi yang bersifat khas dalam masyara-

kat (

indegenous fermented food

). Contohnya adalah industri tempe dan

tape.

Produk-produk lain dari bioteknologi konvensional, antara lain:

Bahan bakar

metana, etana, dan propana

Enzim

enzim

-amilase, lipase, dan proteinase

Metabolit primer

asam-asam organik dan alkohol

Metabolit sekunder

zat warna dan antibiotik

Asam amino

zat glutamat dan lisin

Nah, agar kalian dapat mengetahui tentang salah satu proses bio-

teknologi

lakukanlah kegiatan pada rubrik

Percobaan

berikut.

Percobaan

Membuat Tempe Melalui Fermentasi

A. Dasar Teori

Fermentasi merupakan salah satu contoh penerapan bioteknologi konvensional dan telah

digunakan untuk menghasilkan produk, baik dalam skala kecil maupun industri besar.

Tempe merupakan makanan tradisional hasil fermentasi, dengan bahan dasar kedelai.

Masyarakat Indonesia banyak yang memproduksi tempe dalam skala rumah tangga untuk

mendapatkan penghasilan. Produk fermentasi yang bersifat khas dalam masyarakat ini dise-

but sebagai

indegenous fermented food

.

B. Tujuan

Mengetahui proses fermentasi tempe sebagai produk bioteknologi konvensional.

C. Alat dan Bahan

1.

Kedelai

3.

Kantong plastik

2.

Daun pisang dan daun waru

4.

Tampah atau nampan dari plastik

Gambar 9.1

Kecap sebagai

salah satu produk bioteknologi

dok. PIM

242

Biologi Kelas XII

Gambar 9.2

Autoklaf

b. Bioteknologi Modern

Selain mendasarkan pada mikrobiologi dan biokimia, bioteknolo-

gi modern mendasarkan pula pada manipulasi atau rekayasa genetika

(DNA). Ciri atau sifat bioteknologi modern, antara lain: steril, produk-

si dalam jumlah lebih banyak, kualitasnya standar, dan terjamin.

Berbeda dengan bioteknologi konvensional, bioteknologi modern

sudah memanfaatkan metode-metode mutakhir bioteknologi (

currents

methods of biotechnology

), antara lain:

1)

K

ultur Jaringan

Kultur jaringan

mer

upakan suatu teknik atau metode untuk

meng isolasi bagian-bagian tanaman (sel, jaringan, atau organ seperti

akar, batang, daun, dan pucuk) kemudian menumbuhkan bagian

tersebut secara

aseptis

(teknik untuk mendapatkan kondisi suci hama)

di dalam atau di atas medium budidaya (

in

vitro

). Dengan demikian,

bagian-bagian tanaman tersebut dapat memperbanyak diri dan dapat

menjadi tanaman lengkap kembali.

Isolasi atau pemisahan bagian tanaman dapat dilakukan secara

mekanis maupun kimiawi (enzimatis). Kultur jaringan pada tanaman

dapat dilakukan karena setiap tanaman mempunyai sifat totipotensi.

Totipotensi

adalah kemampuan sel tanaman untuk menjadi tanaman

baru yang lengkap, jika ditumbuhkan dalam medium atau lingkungan

yang sesuai.

Teknik kultur jaringan memerlukan syarat mutlak, yaitu keadaan

steril pada alat, bahan, lingkungan (ruang kerja), maupun seluruh rang-

kaian kerjanya. Secara umum, rangkaian kerja teknik kultur ja ringan

meliputi:

a) Persiapan

Tahap awal dalam kultur jaringan adalah menyiapkan

eksplan

,

yaitu bagian dari tanaman (sel, jaringan, atau organ) yang digunakan

sebagai bahan untuk memulai suatu kultur. Proses yang diperlukan

D. Cara Kerja

1.

Rebuslah kedelai dan kupaslah kulitnya setelah masak.

2.

Masukkan bahan tersebut atau bungkuslah dengan daun pisang dan daun waru.

3.

Tumbuhkan atau simpan (inokulasi) pada suhu 25-37 ° C selama 24 jam sampai 48 jam.

4.

Amatilah hasil inokulasi kalian.

E. Pembahasan

1.

Fermentasi apakah yang terjadi pada pembuatan tempe?

2.

Adakah mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan tempe? Apa nama mikro-

organisme tersebut?

3.

Dari manakah mikroorganisme tersebut berasal?

4.

Apa sajakah kandungan gizi yang terdapat pada tempe?

5.

Buatlah laporan hasil percobaan kalian dan kumpulkan sebagai portofolio.

Bioteknologi

243

untuk menghasilkan keadaan steril (bebas hama) atau terhindar dari

mikroorganisme yang tidak diinginkan disebut

sterilisasi

.

Sterilisasi alat dan bahan dapat dilakukan dengan menggunakan

alat yang disebut

autoklaf

(Gambar 9.2). Alat-alat dan bahan yang

diperlukan dalam kultur jaringan tumbuhan antara lain: botol kultur,

pinset,

scalpel

(pisau kultur), cawan petri, erlenmeyer, pipet, akuades,

dan medium kultur buatan. Seluruh alat dan bahan tersebut harus

dalam keadaan steril sebelum dipakai.

Secara umum, medium yang digunakan dalam kultur jaringan ha-

rus mengandung garam-garam anorganik (unsur makro dan mikro),

zat-zat organik (zat pengatur tumbuh), substansi organik yang kom-

pleks (air kelapa dan ekstrak buah-buahan), bahan pemadat medium

(agar-agar), pH tertentu, dan bahan tambahan (arang aktif ).

Beberapa kelompok zat pengatur tumbuh yang digunakan dalam

kultur jaringan antara lain: auksin (IAA, 2,4 D, dan NAA), sitokinin

(adenin, kinetin, zeatin, dan BAP), giberelin, asam absisat, dan etilen.

Zat pengatur tumbuh (ZPT) merupakan faktor yang mendukung

proses pertumbuhan pada kultur jaringan tumbuhan. Hormon auksin

memacu pembelahan sel, sehingga membentuk gumpalan atau massa

sel yang belum terdiferensiasi, disebut

kalus

. Sel-sel kalus ini dapat

berkembang menjadi tanaman baru.

No.

Nama Medium dan

Penemunya

Keterangan

1.

MS (Murashige dan Skoog)

atau LS (Linsmaier dan

Skoog)

Untuk kultur kalus pada berbagai tanaman, banyak

mengandung garam-garam mineral dan senyawa nitrogen

(amonium dan nitrat).

2.

BS (Gamborg)

Untuk kultur suspensi sel tanaman Leguminosae (terung-

terungan).

3.

Nitsch dan Nitsch

Untuk kultur mikrospora dan kultur sel pada tembakau.

4.

WPM (Lloyd dan Mc Cown) Untuk kultur jaringan tanaman berkayu.

5. VW (Vancin dan Went) dan

Knudson C

Untuk tanaman anggrek.

6.

Kao dan Michayluk

Untuk kultur protoplas pada Cruciferae, Gramineae, dan

Leguminosae.

7.

N6 (Chu)

Untuk serealia (padi)

8.

White (W63)

Untuk kultur akar yang mengandung garam-garam mineral

dalam konsentrasi yang rendah.

Tabel 7.1. Beberapa Medium yang Sering Digunakan dalam Kultur Jaringan

Indrianto, Teknik Kultur Jaringan, hlm. 33

244

Biologi Kelas XII

Gambar 9.3

LAF (

laminar air

flow

)

b) Inokulasi

Inokulasi merupakan tahapan penanaman eksplan yang sudah

steril ke dalam atau di atas medium buatan pada botol kultur. Teknik

yang dilakukan untuk mendapatkan eksplan yang steril disebut teknik

aseptis, dengan mengambil atau mengiris bagian tanaman. Entkas dan

LAF (

Laminar Air Flow

) merupakan peralatan utama untuk melaku-

kan kerja secara aseptis.

c) Pemeliharaan

Tahapan setelah inokulasi adalah meletakkan atau menyimpan

botol-botol kultur secara rapi dan teratur pada ruang pemeliharaan (ruang

inkubator), yaitu di rak-rak pemeliharaan. Selama pemeliharaan, kultur

diamati secara rutin untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembang-

an eksplan. Ruang inkubator harus dalam keadaan bersih dan dilengkapi

dengan pengatur suhu ruangan serta sumber cahaya (lampu), sehingga

mendukung pertumbuhan dan perkembanagan eksplan.

d) Aklimatisasi

Tahapan setelah memelihara kultur yaitu menyesuaikan tanaman

agar mampu beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Proses ini dise-

but

aklimatisas

i. Perlakuan sebelum memindahkan atau menumbuh-

kan tanaman hasil kultur jaringan pada lingkungan luar (lapangan),

yaitu menumbuhkan kultur dalam suatu ruangan khusus (

green hause

),

dengan mengatur faktor kelembaban, cahaya, dan suhu.

Ada beberapa manfaat dan keuntungan kultur jaringan tanaman,

antara lain: menghasilkan tanaman atau individu baru dalam jumlah

besar dan cepat (waktu relatif singkat); menghasilkan tanaman bebas

virus, menghasilkan tanaman yang persis dengan induknya, sehingga

dapat melestarikan sifat tanaman induk; menghasilkan hibrid baru me-

lalui persilangan somatis (melalui fusi atau penggabungan protoplas);

menghasilkan tanaman haploid (melalui kultur mikrospora), sehingga

untuk pemuliaan tanaman; untuk menyimpan plasma nutfah; untuk

menyelamatkan embrio; hanya memerlukan tempat yang relatif sem-

pit; serta semua bagian tanaman dapat digunakan.

Gambar 9.4

Tahapan

pembentukan tanaman baru

(pada wortel)

(a) wortel

(b) potongan wortel bentuk bulat

(+ 1 cm)

(c) dibuang bagian tepi

sehingga berbentuk kubus

(d) dimasukkan ke dalam

medium (mengandung zat

pengatur tumbuh)

(e) tumbuh kalus

(f - i) tahapan perkembangan

sampai terbentuk tanaman kecil

(j) tanaman wortel dewasa

2 :I$2  2%



(a)

(b)

(c)

(d)

(e)

(f )

(g)

(h)

(i)

(j)

kalus

Bioteknologi

245

2) Rekayasa Genetika

Tahun 1973 merupakan sejarah yang mengawali penelitian sebe-

lum ber

kembangnya rekayasa genetika, yaitu pencangkokan gen ma-

malia ke dalam sel bakteri, sehingga menimbulkan fenotip maupun

genotip yang baru. Teknik rekayasa genetika dapat dilakukan melalui:

a) Teknologi DNA Rekombinan (Recombinant DNA

Technology)

Teknologi DNA rekombinan

atau disebut juga

Rekayasa Ge-

netika

adalah suatu metode biokimiawi atau manipulasi gen, dengan

cara menyisipkan (

insert

) atau menggabungkan gen yang dikehendaki

ke dalam suatu organisme. Hasil penggabungan DNA dari individu

yang tidak sama ini disebut

DNA rekombinan

. Sementara itu, gen

dari satu individu yang disisipkan atau digabungkan pada gen individu

yang lain disebut

transgen

, individunya disebut

transgenik

(misalnya:

tanaman transgenik).

Teknologi DNA rekombinan memerlukan suatu perantara atau

vektor berupa plasmid bakteri (DNA berbentuk lingkaran yang ter-

dapat di luar kromosom), sehingga merupakan bentuk teknologi plas-

mid. Adapun syarat-syarat vektor yang baik antara lain: mempunyai

kemampuan untuk bereplikasi sendiri dan melakukan transkripsi;

mampu memasuki sel; mampu menjadi bagian genom sel; serta mem-

punyai ciri khusus, sehingga sel yang ditransformasi dapat dikenali

oleh sel yang tidak ditransformasi. Segmen DNA atau gen yang disi-

sipkan akan berkembang di dalam sel individu penerima (inang atau

host

) dan tidak akan mengalami perubahan fungsi atau tetap berfungsi,

sebagaimana pada sel yang diambil gennya.

Salah satu contoh rekayasa genetika yang sudah berhasil adalah

penyisipan atau pemindahan gen manusia sebagai penghasil insulin, ke

dalam plasmid bakteri

Escherichia coli

.

Galeri

Perdebatan Tanaman

Transgenik

Sebagian orang

menganggap tanaman

transgenik sangat penting

karena dapat meningkatkan

kualitas hasil panen petani.

Namun, sebagian lagi

menganggap tanaman

transgenik akan membawa

bencana. Bahkan, beberapa

aktivis penolak tanaman

hasil rekayasa genetika

melakukan protes keras

dengan merusak tanaman-

tanaman hasil rekayasa

genetika tersebut.

Green, Makanan Rekayasa Genetika, hlm. 5

Plasmid

kromosom

bakteri

bakteri

isolasi DNA plasmid dan

DNA penghasil insulin

DNA rekombinan

plasmid dimasukkan ke

dalam sel bakteri

bakteri rekombinan

penggandaan gen

salinan produk pro-

tein penghasil insulin

hormon insulin

DNA kromosm (manusia)

gen penghasil insulin

Gambar 9.5

Rekayasa genetika

untuk menghasilkan insulin.

Gambar 9.6

Suntik insulin pada

penderita diabetes

Day, Genetika, hlm. 30

246

Biologi Kelas XII

Galeri

Dolly Akhirnya Mati

Dolly hasil kloning tidak

mempunyai umur yang

panjang dan mati pada usia

muda. Meskipun para ahli

berhasil melakukan kloning,

mereka juga menemukan

kelemahan kloning, yaitu

hewan hasil kloning tidak

sesehat hewan yang

berkembang biak secara

alami. Dolly mati disebabkan

penyakit yang berhubungan

dengan usia.

Day, Genetika, hlm. 36

b)

Transplantasi Nukleus

Dua ahli mikrobiologi (

Robert Briggs

dan

Th

omas King

) adalah

orang yang pertama kali melakukan percobaan transplantasi nukleus

pada tahun 1950-an. Kemudian,

John Gurdon

melanjutkan penelitian

tersebut. Mereka menghancurkan nukleus dari sel telur katak menggu-

nakan radiasi sinar ultra violet dan menggantinya dengan nukleus dari

sel usus embrio katak (berudu) yang sedang berkembang. Nukleus dari

sel usus tersebut diambil dengan mikropipet. Bila nukleus berasal dari

sel usus embrio muda yang belum terdiferensiasi, maka sel telur pe-

nerima (resipien) dapat berkembang menjadi berudu. Perkembangan

ini tidak terjadi, jika nukleus diambil dari sel usus berudu yang telah

terdiferensiasi. Transplantasi atau pemindahan nukleus dari satu sel ke

sel yang lain dapat menghasilkan individu yang baru.

c) Kloning

Selain transplantasi gen, pembentukan individu baru dapat di-

lakukan dengan teknik yang disebut

kloning

. Kloning adalah suatu

metode untuk menghasilkan keturunan atau individu yang identik se-

cara genetik dengan induknya.

Pada tahun 1997, para peneliti dari Scotlandia (

Ian Wilmut

dan

rekan-rekannya) berhasil menghasilkan seekor domba yang kemudian

diberi nama Dolly. Pada penelitiannya, mereka mengambil sel telur

dari satu domba dan menghilangkan nukleusnya. Selanjutnya, sel telur

tanpa nukleus tersebut digabungkan dengan sel kelenjar susu (am bing)

dari domba lainnya menggunakan aliran arus listrik. Setelah 6 hari

ditumbuhkan dalam kultur, terbentuk embrio dan ditanam di dalam

uterus domba lainnya (domba ke-3 yang mirip dengan pendonor sel

telur). Akhirnya, domba tersebut melahirkan anak yang identik dengan

domba pendonor sel ambing.

Para ahli dapat saja menerapkan kloning pada manusia, sehingga

dihasilkan klon dari manusia itu sendiri (pria maupun wanita) yang

mempunyai sifat identik.

Gambar 9.7

Transplantasi nukleus pada katak

Embrio katak atau berudu

Sel usus

Mikropipet

Sel telur

Nukleus

sel usus

Embrio (8 sel)

Berudu

Nukleus didegradasi

Ultraviolet

Nukleus

Telur katak

Bioteknologi

247

Nah, dari uraian tentang kloning tersebut, ikutilah rubrik

Diskusi

berikut.

d) Teknologi Hibridoma

Teknologi hibridoma adalah suatu metode penggabungan

(fusi) dua macam sel dari organisme yang sama atau berbeda untuk

mendapatkan sel hibrid (hibridoma) yang mempunyai kombinasi kedua

sifat tersebut. Proses penggabungan sel menggunakan tenaga listrik,

sehingga prosesnya disebut

elektrofusi

.

Teknologi hibridoma menghasilkan antibodi minoklonal, yaitu

antibodi murni yang tidak tercemar oleh kuman atau protein lain.

Teknik ini dikembangkan oleh

Kohler

dan

Mistein

, dengan menyun-

Gambar 9.8

Kloning menghasilkan domba Dolly

Bagaimana pendapat kalian jika manusia baru diciptakan atau dihasilkan dari teknik kloning? Setujukah

kalian dengan cara ini? Adakah negara di dunia ini yang telah mempraktikkan kloning pada manusia?

Kalian dapat menelusuri informasi melalui internet atau sumber lain. Diskusikan dengan teman kalian

dan jelaskan pendapat serta alasan kalian di depan kelas.

Diskusi

Pendonor sel

kelenjar susu

Pendonor sel telur

Sel telur dari ovarium

Kultur sel ambing

Sel telur tanpa nukleus

Nukleus dihilangkan

Sel berfusi

Nukleus dari

sel ambing

Dikultur

Embrio awal

Ditanam pada

uterus domba ke-3

Induk asuh

Perkembangan

embrionik

Anak domba (Dolly) yang

identik dengan pendonor

sel susu

Campbell, Reece, & Mitchell, Biologi 1, hlm. 420

248

Biologi Kelas XII

tikkan antigen ke dalam tubuh tikus atau kelinci. Selanjutnya, tikus

atau kelinci tersebut membentuk antibodi. Sel pembentuk antibodi

dari limpa tikus atau kelinci dipisahkan dan diambil, kemudian me-

leburkan atau menggabungkan sel tersebut dengan sel kanker. Peng-

gabungan kedua sel tersebut membentuk sel hibridoma. Sel pengha-

sil antibodi hasil kultur sel hibridoma dipisahkan kemudian dikultur.

Dengan demikian dihasilkan beberapa antibodi monoklonal dari be-

berapa kultur sel.

Setelah kalian mempelajari pengertian dan jenis-jenis bioteknologi,

lakukanlah tugas di rubrik

Telisik

dan selesaikan

Uji Kompetensi

berikut.

Gambar 9.9

Pembentukkan antibodi monoklonal melalui teknik hibridoma

Mencari Informasi Produk Bioteknologi Konvensional

Pelajarilah kembali uraian tentang bioteknologi, kemudian lakukan langkah-langkah berikut.

1.

Siapkan alat tulis serta peralatan lain untuk keperluan mencari informasi di internet.

2.

Carilah informasi tentang brbagai produk hasil bioteknologi konvensional serta carilah salah satu

cara pembuatan (fermentasi) produk tersebut (kalian dapat memilih fermentasi pada kecap atau

tauco).

3.

Buatlah bagan menurut pemahaman kalian sendiri, tentang proses fermentasi yang kalian

peroleh.

4.

Setelah kalian mengetahui cara pembuatan kecap atau tauco atau produk bioteknologi kon-

vensional yang lain, buatlah tabel yang menjelaskan perbedaan bioteknologi konvensional de-

ngan bioteknologi modern.

Telisik

No.

Bioteknologi

Konvensional

Modern

1.

2.

3.

4.

5.

Sel limpa penghasil

antibodi

Sel kanker

Fusi sel penghasil antibodi

dan sel kanker

Kultur hibridoma

penghasil antibodi

Antibodi monokonal

Pemisahan hibridoma

penghasil anti bodi

Bioteknologi

249

Kerjakanlah soal-soal berikut.

1.

Apa yang kalian ketahui tentang teknologi

dan bioteknologi?

2.

Jelaskan prinsip dari bioteknologi dan salah

satu pendapat tentang definisi bioteknologi

dari beberapa ahli.

3.

Jelaskan perbedaan prinsip antara biote-

knologi konvensional dan bioteknologi

modern.

4.

Jelaskan tentang teknologi hibridoma.

5.

Buatlah bagan dan jelaskan tentang teknik

transplantasi nukleus pada katak.

Uji Kompetensi

Kalian telah memahami dengan baik pengertian bioteknologi dan

jenis-jenisnya, bukan? Selanjutnya, kalian akan mempelajari tentang

implikasi bioteknologi berikut ini.

B. Implikasi (Dampak) Bioteknologi pada Sains,

Lingkungan, Teknologi, dan Masyarakat

Sampai saat ini, perkembangan ilmu masih akan terus berkem-

bang di kemudian hari. Seiring perkembangan tersebut, bioteknologi

mempunyai dampak positif maupun dampak negatif.

1. Dampak Positif

Bioteknologi mempunyai dampak (implikasi) bagi perkembangan

berbagai bidan, baik bidang pangan, pertanian, kesehatan dan peng-

obatan, maupun bidang peternakan. Dampak positif dari bioteknologi

adalah dihasilkannya produk-produk yang bermanfaat bagi peningkat-

an kesejahteraan manusia.

a. Produk Bioteknologi pada Berbagai Bidang

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, ilmu yang satu saling

berkaitan dengan ilmu yang lainnya. Oleh karena itu, perkembangan

suatu ilmu juga berdampak pada perkembangan ilmu yang lain.

Mikroorganisme yang dikembangkan dalam bioteknologi mampu

mengubah bahan mentah hingga memiliki nilai tambah lebih tinggi,

seperti pada pembuatan obat-obatan dan pembuatan makanan (meng-

ubah bahan pangan). Beberapa produk bioteknologi dapat kalian lihat

pada tabel berikut.

Galeri

Penemuan Penisilin

Penisilin secara tak

sengaja ditemukan oleh Sir

Alexander Flemming

pada

tahun 1928, ketika sedang

meneliti influenza. Flemming

memerhatikan sebuah

bidang yang sangat bersih

pada cawan petri yang berisi

biakan bakteri. Pengujian

menunjukkan bahwa bidang

yang bersih itu dikelilingi

sebuah bercak jamur yang

menghasilkan antibiotik

pembunuh bakteri . Setelah

diidentifikasi, jamur tersebut

merupakan genus Penicillium.

Kemudian, ia menamakan

antibiotik yang ditemukannya

dengan nama Penisilin.

Roberts, Serendipity, hlm. 161

Bidang

Bioteknologi

Konvensional

Modern

1. K

esehatan dan

Pengobatan

a. Zat penghambat estrogen

(untuk program KB).

a. Menghasilkan hormon pertumbuhan

(STH = Somatotroph Hormon).

Tabel 9.2. Produk Bioteknologi Konvensional dan Modern pada Berbagai Bidang Ilmu

250

Biologi Kelas XII

b. Metabolit sekunder, seperti

antibiotik penisilin oleh

Penicillium chrysogenum

dan

P. notatum

, khloromfenikol

oleh

Streptomyces

venezuelae

,

gramisidin (

Bacillus brevis

),

tetrasiklin (

Streptomyces

aureofaciens

), dan

streptomisin oleh

Streptomyces

griseus

.

b. Manipulasi produk vaksin oleh

Escherichia

coli

dan antibiotik baru hasil fusi sel.

c. Interferon, merupakan antibiotik yang

dimodifi

kasi dan berfungsi untuk melawan

melanoma (kanker darah) dan membantu

menyembuhkan rematik tulang.

d. Antibodi monoklonal, untuk

mendiagnosis penyakit dan meningkatkan

kekebalan tubuh terutama terhadap

kanker.

e. Protein hasil rekayasa genetika untuk

mengatasi penyakit jantung dan stroke.

2. Pangan

a. Tempe dengan jamur

Rhizophus oryzae

.

b. Oncom dengan jamur

Monilia

sitophila

.

c. Tape singkong dengan jamur

ragi

Saccharomyces cereviceae

.

d. Keju dan yogurt dari susu

dan menggunakan bakteri

Lactobacillus

sp.

e.

Nata de coco

, brem bali,

kecap, tauco, minuman

anggur, bir, sake, roti, cuka,

asinan, minuman beralkohol,

dan susu fermentasi.

f. Asam amino (asam glutamat)

sebagai penambah rasa (MSG)

dan lisin yang berperan dalam

pembuatan roti.

a. Makanan sup, keju, saus, kue, dan pizza.

b. Makanan dari bahan kentang (keripik

kentang) yang mengandung sedikit pati

dan tidak banyak menyerap minyak saat

digoreng, sehingga lebih sehat dimakan.

c. Makanan manis seperti cokelat, es krim,

makanan sereal, dan beberapa makanan

bayi.

d. Tomat yang berair banyak dan segar.

e. Minyak goreng kanola.

3. Pertanian

a. Hidroponik (cara bercocok

tanam tanpa menggunakan

media tanah).

b. Pembuatan kompos padat.

c. Apel hasil persilangan yang

mempunyai sifat segar berair

dan tahan penyakit.

a. Menghasilkan tanaman kedelai unggul

(kedelai tengger dan kedelai camar hijau)

melalui radiasi dan seleksi biji-biji kedelai.

b. Tanaman kedelai, jagung, kapas, dan

kanola yang tahan terhadap herbisida atau

insektisida.

c. Tanaman melon yang masak lebih lambat

sehingga tetap segar lebih lama, dan

stroberi yang lebih manis.

d. Biji gandum yang besar dan enak.

e. Jagung modern dengan biji yang besar dan

segar berair.

Bioteknologi

251

Gambar 9.10

Berbagai produk

bioteknologi

(a) keju

(b)

nata de coco

(c) mentega

(d) cuka

4. Peternakan

a. Menghasilkan domba Marino

berkaki pendek.

b. Sapi Jersey hasil seleksi,

menghasilkan banyak susu.

a. Anak zebra yang mempunyai garis-garis

persis dengan induknya.

b. Babi dan ikan yang tumbuh besar dan

cepat.

c. Domba Dolly hasil kloning yang mirip

dengan induknya.

5. Industri

a. Mentega oleh bakteri asam

laktat.

b. Asam sitrat oleh

Aspergillus

niger

, asam laktat oleh

Lactobacillus

sp.

c. Protein sel tunggal oleh

Chlorella

sp. dan

Spirulina

sp.

d. Enzim amilase oleh

Aspergillus niger

,

Aspergillus

oryzae

, dan

Bacillus subtilis

.

e. Vitamin B12 oleh

Pseudomonas

sp. dan

Propioni

bacterium

.

a. Beberapa produk manipulasi vaksin.

dok. PIM

dok. PIM

(c)

(d)

(b)

(a)

Selain produk-produk yang telah disebutkan pada Tabel 9.3,

produk-produk lain dari bioteknologi yang bermanfaat bagi peningkat-

an kesejahteraan yaitu:

1) Pembasmi hama tanaman

Penerapan bioteknologi untuk pembasmian hama tanaman de-

ngan memanfaatkan mikroorganisme disebut

biological control

. Salah

satu contoh mikroorganisme yang digu-

nakan adalah

Bacillus thuringensis

, yaitu

bakteri yang digunakan sebagai patogen

terhadap hama tanaman (ulat). Beberapa

bakteri

Bacillus thuringensis

yang dikem-

bangkan untuk membasmi hama tanam-

an adalah:

a)

Bacillus thuringensis

varietas tenebri-

onis, menyerang kumbang kentang

Colorado dan larva kumbang kayu.

b)

Bacillus thuringensis

varietas kursta-

ki, menyerang berbagai jenis ulat

tanaman pertanian.

c)

Bacillus thuringensis

varietas israel-

ensis, menyerang nyamuk dan lalat hitam.

d)

Bacillus thuringensis

varietas aizawai, menyerang larva ngengat.

252

Biologi Kelas XII

Selain pembasmi hama tanaman, rekayasa genetika juga mampu

menghasilkan mikrobia (mikroorganisme) yang membunuh bakteri

pembentuk salju (

snow maker

) atau kristal es yang merusak tanaman

(

Pseudomonas syringae

).

2) Tanaman Pengikat Nitrogen

Bioteknologi dapat menghasilkan tanaman yang mampu mengikat

nitr

ogen bebas dari udara dengan menggunakan bakteri seperti Rhizo-

bium dan Acetobacter.

3) Pengelola limbah

Bioteknologi dapat menghasilkan mikroorganisme strain baru

yang dapat mengurangi polutan. B

akteri

Clostridium butyricum

digu-

nakan untuk mengatasi limbah cair yang mengandung gula sebagai

limbah buangan dari pabrik alkohol. Bakteri tersebut mampu mengu-

raikan gula menjadi gas H

2

.

Bakteri kelompok metanogen (penghasil metana), yaitu

Meta-

nomonas mecanica

dapat menguraikan limbah bahan-bahan organik

(kotoran ternak). Mikroorgansime dapat digunakan dalam proses bio-

remediasi karena mengurangi bahan-bahan polutan dan meningkatkan

kualitas tanah dan air.

4) Pemisah logam dari bijihnya

Bakteri

Th iobacillus

ferooksidans

merupakan bakteri yang mem-

peroleh energi hasil oksidasi zat anorganik (besi dan belerang pada

batuan), sehingga tergolong dalam kemolitoautotrof. Bakteri ini dapat

tumbuh subur pada lingkungan tanpa zat organik karena dapat meng-

gunakan karbon langsung dari CO

2

di udara dan dapat tumbuh pada

lingkungan asam.

Berikut ini adalah tahapan bakteri, dalam memisahkan tembaga

dari bijihnya:

a) Bakteri bereaksi dan melarutkan senyawa belerang dan besi dalam

batuan. Selanjutnya, bakteri mengoksidasi Fe

2+

menjadi Fe

3+

.

b) Unsur S dalam FeS

2

berekasi dengan ion hidrogen dan molekul

oksigen membentuk H

2

SO

4

.

c) Ion Fe

3+

pada bijih yang mengandung CuSO

4

, mengoksidasi ion

Cu

+

menjadi Cu

2+

dan bereaksi dengan SO

4

2-

dari H

2

SO

4

sehingga

membentuk CuSO

4

.

d) Reaksi selanjutnya adalah sebagai berikut:

5) Menghasilkan bayi tabung

Pada umumnya, pasangan yang menginginkan bayi tabung adalah

pasangan yang mempunyai hambatan dalam menghasilkan keturunan

Galeri

Racun Bt Menghentikan

Hama Tanaman

Di Amerika Utara, ulat

akar jagung dapat

menghancurkan tanaman

jagung. Akan tetapi, para

ahli mampu mengatasi hal ini

dengan membentuk racun Bt

oleh bakteri tertentu. Racun

tersebut dapat membunuh

hama (serangga) dan aman

bagi manusia. Caranya

adalah menambahkan gen

pembunuh serangga tersebut

ke dalam tanaman jagung,

sehingga jagung dapat

membunuh sendiri hama

tanaman.

Green, Makanan Rekayasa Genetika, hlm. 15

CuSO

4

+ 2Fe + H

2

SO

4

2 FeSO

4

+ Cu + 2H

+

Bioteknologi

253

(infertilitas). Beberapa penyebab infertilitas yaitu tersumbatnya saluran

sel telur pada istri (35%), masalah antibodi, lendir mulut rahim tidak

normal, endometriosis, dan masalah sperma suami.

Untuk menjalankan proses bayi tabung, pertama-tama sperma

dari orang tua yang akan digunakan untuk membentuk bayi tabung di-

simpan secara terjaga (melalui pembekuan) pada suatu tempat penyim-

panan khusus yang disebut bank sperma. Pengambilan sel telur dilaku-

kan melalui teknik yang disebut laparoskopi. Bayi tabung dihasilkan

melalui penyatuan atau penggabungan sel telur dan sperma secara

in

vitro

(di dalam tabung khusus dengan kondisi sama seperti kondisi di

dalam rahim). Setelah mengalami masa kultur beberapa waktu, zigot

atau embrio ditanam di dalam rahim wanita. Embrio semakin berkem-

bang di dalam rahim dan akhirnya wanita tersebut dapat melahirkan.

Sebelum menggunakan metode bayi tabung, untuk menolong pa-

sangan suami-istri tidak subur digunakan teknik inseminasi buatan,

yakni penyemprotan sejumlah cairan semen suami ke dalam rahim

dengan bantuan alat suntik. Dengan cara ini, diharapkan sperma lebih

mudah bertemu dengan sel telur. Namun, tingkat keberhasilannya

hanya 15%.

Sebelum kalian melanjutkan bahasan tentang dampak negatif

bioteknologi, ikutilah rubrik

Diskusi

berikut.

Bagaimanakah pendapat kalian tentang adanya berbagai produk yang dihasilkan dari proses rekayasa

genetika, terutama tanaman dan hewan transgenik? Diskusikan hal ini dengan kelompok kalian dan

jelaskan di depan kelas.

Diskusi

2. Dampak Negatif

Pada umumnya, bioteknologi memberikan manfaat. Akan tetapi,

tidak selamanya hasil bioteknologi selalu menguntungkan. Beberapa

dampak negatif bioteknologi yaitu:

a. Mengancam kelestarian alam

Sebagian orang menganggap bahwa produk hasil rekayasa ge-

netika tidak selalu mengalami pengujian secara ketat dan sempurna.

Oleh karena itu, mereka juga menyatakan bahwa produk hasil rekayasa

genetika (terutama tanaman transgenik) hendaknya tidak ditanam se-

belum adanya pengujian yang benar-benar meyakinkan. Nampaknya,

bioteknologi juga dapat memengaruhi kehidupan alam ini karena:

1) Jagung hasil rekayasa genetik dapat membunuh ulat yang tidak

berbahaya

Selain membunuh hama penyakit, tanaman transgenik juga dapat

membunuh hama yang tidak mer

usak tanaman. Serbuk sari tanam-

Kilas

Di kelas X, kalian telah mem-

pelajari bahwa aliran energi

terjadi melalui sistem atau

rantai makanan dari produ-

sen, konsumen I, konsumen

II, dan seterusnya. Apa yang

terkandung pada individu

produsen, akan semakin

terakumulasi pada konsumen

yang lebih tinggi.

Galeri

Bayi Tabung Pertama

Metode bayi tabung

di Inggris berhasil

menghadirkan bayi

perempuan bernama Louise

Brown pada tahun 1978.

Sejak kelahiran Brown,

teknik bayi tabung atau

In Vitro Fertilization

(IVF)

semakin populer di dunia. Di

Indonesia, IVF pertama kali

diterapkan di Rumah Sakit

Anak-Ibu (RSAB) Harapan

Kita, Jakarta, pada tahun

1987. Teknik tersebut berhasil

melahirkan bayi tabung

pertama, Nugroho Karyanto,

pada 2 Mei 1988. Setelah

itu, lahir sekitar 300 “adik”

Nugroho, di antaranya dua

kelahiran kembar empat.

www.indomedia.com

254

Biologi Kelas XII

an jagung transgenik dapat membunuh ulat kupu-kupu Monarch,

meskipun ulat tersebut tidak merusak tanaman jagung. Bahkan,

racun tanaman tersebut dapat masuk ke dalam tanah dan dapat

merugikan organisme di dalamnya.

2) Tanaman rekayasa genetika dapat membahayakan burung

Organisme lain yang terkena dampak adanya tanaman transgenik

adalah bur

ung, baik burung pemakan biji tanaman maupun bu-

rung pemakan serangga. Racun yang ada pada tanaman transgenik

akan masuk ke dalam tubuh serangga pemakan tanaman tersebut.

Apabila burung memangsa serangga tersebut, maka burung juga

akan membawa racun dari tanaman transgenik.

3) Agen penyerbuk dapat menyebarkan gen-gen rekayasa genetika

Lebah, angin, dan beberapa serangga penyerbuk berperan dalam

memindahkan serbuk sari suatu tanaman ke tanaman yang lain.

J

ika serbuk sari dari tanaman hasil rekayasa genetika menyebar

pada tanaman biasa (bukan hasil rekayasa genetika), maka gen-gen

rekayasa genetika dapat pula menyebar pada tanaman yang lain.

4) Rekayasa genetika dapat menghasilkan gulma-gulma super

Gen-gen hasil rekayasa genetika yang digunakan sebagai herbisida

dapat berpindah pada gulma. S

eiring berjalannya waktu, gulma

tersebut akan dapat menyesuaikan diri terhadap racun tanaman.

Akibatnya, gulma menjadi semakin tahan terhadap racun herbi-

sida tersebut dan menghasilkan gulma-gulma super.

b. Mengancam kesehatan

Selain faktor lingkungan, dampak bioteknologi juga berpengaruh

pada kesehatan masyarakat, antara lain:

1) Kedelai transgenik dapat menyebabkan gangguan kesehatan

Pada tahun 1990-an, rekayasa genetika dapat menghasilkan kede-

lai transgenik yang mengandung gen kacang B

rasil. Akan tetapi,

beberapa orang yang mengonsumsi kedelai tersebut menunjukkan

alergi atau reaksi yang buruk.

2) Makanan dari bahan kentang dapat mengganggu kesehatan

Meskipun kentang yang mengandung sedikit pati (lebih sedikit

meny

erap minyak goreng dan dikatakan makanan sehat) dapat

dihasilkan melalui rekayasa genetika, hal ini tetap membuat para

ahli khawatir dan menganggap makanan-makanan sehat yang lain

lebih aman dikonsumsi.

3) Gen rekayasa genetika dapat menimbulkan masalah tulang

Tikus, hewan, dan ayam merupakan hewan yang digunakan untuk

menguji makanan hasil r

ekayasa genetika sebelum dikonsumsi ma-

nusia. Para ahli menguji kentang transgenik pada tikus dan ternya-

ta membahayakan organ-organ dalam tikus. Selain itu, masuknya

Day, Genetika, hlm. 32

Gambar 9.11

Tanaman

mengandung gen rekayasa

genetika.

Bioteknologi

255

gen rekayasa genetika dalam tubuh babi menyebabkan adanya

masalah pada tulang.

3. Solusi untuk Mengatasi Kontroversi Rekayasa Genetika

Seperti telah kalian ketahui bahwa tidak semua orang menerima

dengan positif hasil dari rekayasa genetika. Berikut ini adalah beberapa

solusi yang dapat dipilih sebagai jalan terbaik untuk memenuhi kebu-

tuhan hidup manusia.

a. Peningkatan peralatan pertanian yang canggih dan

mencukupi

Peralatan pertanian yang canggih memungkinkan peningkatan

produksi pangan. Pengelolaan tanah dan penyediaan air yang baik

dalam pertanian dapat menghasilkan bahan makanan yang lebih ban-

yak dan berkualitas.

Negara yang maju dan kaya dapat membantu memberikan per-

alatan pertanian yang canggih bagi negara-negara miskin, untuk me-

ningkatkan produk pertanian. Tidak menutup kemungkinan, hal ini

dapat mengatasi masalah kelaparan yang melanda dunia.

b. Mengembangkan teknik pertanian hidroponik

Hidroponik merupakan cara untuk mengatasi keinginan meng-

hasilkan tanaman rekayasa genetika, terutama di daerah yang kaya air

tetapi tandus. Hidroponik adalah cara menumbuhkan tanaman tanpa

medium tanah, tetapi menggunakan air yang mengandung mineral-

mineral penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Misalnya, stroberi dapat tumbuh tanpa tanah.

c. Menggunakan metode alami untuk menghasilkan

tanaman

Para petani melakukan metode alami untuk mengatasi metode

rekayasa genetika. Salah satu contohnya adalah menggunakan serangga

pemakan hama (kumbang koksinelid) untuk mengganti bahan kimi-

awi pembasmi hama. Sebagian pihak menganggap cara ini lebih baik

dibanding cara rekayasa genetika.

Nah, setelah kalian mempelajari secara lengkap tentang bioteknolo-

gi, lakukanlah rubrik

Telisik

dan

Uji Kompetensi

berikut.

Gambar 9.12

Tanaman

hidroponik

Campbell, Reece, & Mitchell, Biologi 2, hlm. 341

Membandingkan Pendapat Tentang Bayi Tabung

Lakukanlah kegiatan ini dengan menelusuri informasi melalui internet, surat kabar atau sumber yang

lainnya. Lakukanlah langkah-langkah berikut.

1.

Siapkanlah peralatan yang diperlukan dalam pencarian informasi di berbagai sumber.

2.

Carilah informasi tentang berbagai pendapat tentang bayi tabung, baik berupa artikel atau dalam

bentuk berita.

Telisik

256

Biologi Kelas XII

Kerjakanlah soal-soal berikut ini.

1.

Jelaskan peran mikroorganisme dalam bio-

teknologi.

2.

Sebutkan beberapa bidang yang terpengar-

uh oleh adanya bioteknologi.

3.

Jelaskan implikasi bioteknologi konven-

sional dan modern pada bidang keseha-

tan dan pengobatan.

4.

Sebutkan beberapa dampak negatif dari

bioteknologi teknologi.

5.

Jelaskan tentang implikasi bioteknologi

yang berperan dalam pengelolaan lim-

bah.

Uji Kompetensi

Ikhtisar

1.

Bioteknologi merupakan teknologi pemanfaatan mikroorganisme untuk menghasilkan produk

yang berguna bagi manusia.

2.

Beberapa ahli yang mendefinisikan arti bioteknologi, antara lain: Bull Etaf (1982), Smith (1981), Tri

Wibowo (2001), dan Primrose (1987).

3.

Sejalan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, bioteknologi dibedakan men

jadi dua jenis, yaitu bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern.

4.

Rekayasa genetika adalah suatu metode biokimiawi atau manipulasi gen, dengan cara menyisip

kan (

insert

) atau menggabungkan gen yang dikehendaki ke dalam suatu organisme.

7.

Ciri atau sifat dari bioteknologi konvensional, antara lain: masih menerapkan teknik-teknik biologi,

bioteknologi, dan rekayasa genetika yang terbatas, masih menggunakan mikroorganisme

seadanya, belum mengembangkan teknik sampai tingkatan molekuler yang terarah, belum

sepenuhnya steril (bebas dari mikrobia yang tidak diinginkan), jumlah produknya relatif sedikit,

serta kualitasnya belum terjamin.

8.

Produk-produk lain dari bioteknologi konvensional, antara lain: bahan bakar (metana, etana, dan

propana), enzim (enzim

-amilase, lipase, dan proteinase), metabolit primer (asam-asam organik dan

alkohol), metabolit sekunder (zat warna dan antibiotik), dan asam amino (zat glutamat dan lisin).

9.

Metode-metode mutakhir bioteknologi (

currents methods of biotechnology

), antara lain: kultur

jaringan dan rekayasa genetika (teknologi DNA rekombinan, transplantasi nukleus, kloning, dan

teknologi hibridoma).

10.

Kultur jaringan merupakan suatu teknik atau metode untuk mengisolasi bagian-bagian tanaman

(sel, jaringan, atau organ seperti akar, batang, daun, dan pucuk) kemudian menumbuhkan

bagian tersebut secara aseptis (teknik untuk mendapatkan kondisi suci hama) di dalam atau di

No.

Alasan

Menolak

Mendukung

1.

2.

3.

4.

3.

Buatlah tabel yang menunjukkan alasan orang menolak atau mendukung adanya bayi tabung.

4.

Presentasikan hasil pencarian informasi kalian dan berilah tanggapan terhadap berbagai

pendapat tersebut di depan kelas.

Bioteknologi

257

atas medium budidaya (

in vitro

). Dengan demikian, bagian-bagian tanaman tersebut dapat

memperbanyak diri dan dapat menjadi tanaman lengkap kembali.

11.

Transplantasi atau pemindahan nukleus dari satu sel ke sel yang lain dapat menghasilkan indi-

vidu yang baru.

12.

Kloning adalah suatu metode untuk menghasilkan keturunan atau individu yang identik secara

genetik dengan induknya.

13.

Teknologi hibridoma adalah suatu metode penggabungan (fusi) dua macam sel dari organisme

yang sama atau berbeda untuk mendapatkan sel hibrid (hibridoma) yang mempunyai kombinasi

kedua sifat tersebut.

14. Mikroorganisme yang dikembangkan dalam bioteknologi mampu mengubah bahan mentah

menjadi memiliki nilai tambah lebih tinggi, misalnya pada pembuatan makanan dan mengubah

bahan pangan, pembuatan obat-obatan, membasmi hama tanaman, menanggulangi masalah

pencemaran, dan pemisahan bijih logam.

15. Bioteknologi menghasilkan dampak positif dan negatif pada sains, lingkungan, teknologi, dan

mayarakat.

16. Dampak positif bioteknologi, antara lain: menghasilkan pembasmi hama tanaman, menghasilkan

tanaman pengikat nitrogen, berperan dalam pengelolaan limbah, dalam pemisahan logam dari

bijihnya, dan menghasilkan bayi tabung.

17.

Dampak negatif bioteknologi, antara lain: mengancam kelestarian alam, menghasilkan gulma-

gulma super, serta dapat mengancam kesehatan.

S e n a r a i k a t a

\

Aseptis

Usaha untuk menjaga keadaan sekitar

(lingkungan) tetap steril

Diferensiasi

Sel yang mengalami perkembangan

sedemikian rupa, sehingga sel menjadi berbeda se-

cara fungsional dan struktural dibandingkan dengan

sel di sekitarnya

Endometriosis

Pertumbuhan lapisan lendir (en-

dometrium) pada tempat yang tidak semestinya

(misalnya pada ovarium)

Herbisida

Senyawa kimia yang berfungsi sebagai

racun atau penghambat hama (gulma) tanaman.

Hibridoma

Sel-sel hasil fusi (penggabungan) dua

sel dari organisme yang sama atau berbeda

Inkubator

Alat atau tempat yang digunakan untuk

menginkubasi atau memelihara suatu kultur

Klon

Individu hasil kloning atau hasil dari teknologi

DNA rekombinan, yang mempunyai sifat identik

secara genetik dengan induknya

Kemolitoautotrof

Sifat organisme yang menggu-

nakan sumber energi berupa bahan kimia, meng-

gunakan sumber karbon, dan penerima elektron

berupa zat anorganik

Metabolit sekunder

Senyawa hasil metabolisme

yang tidak berperan langsung dalam pertumbuhan

organisme penghasilnya

Mieloma

Kanker yang sangat ganas dan sel-selnya

terus membelah

Plasma nutfah

Variasi genotip dan fenotip ber-

dasarkan keseragaman morfologi (bentuk luar)

suatu tumbuhan

Protoplas

Disebut sel telanjang, merupakan sel

yang telah kehilangan dinding selnya

Steril

Keadaan bebas dari mikrobia atau mikroor-

ganisme yang tidak diinginkan

Sterilisasi

Proses yang dilakukan untuk mendapat-

kan keadaan steril pada alat dan bahan

Transplantasi nukleus

Pemindahan atau penyisi-

pan nukleus dari satu sel ke sel lain yang berbeda

ZPT

Zat pengatur tumbuh, merupakan senyawa

organik yang ditambahkan dari luar secara se ngaja

pada suatu medium kultur (bukan berasal dari

tumbuhan itu sendiri) untuk mendukung petumbuhan

dan perkembangan kultur

258

Biologi Kelas XII

A Pilihlah satu jawaban yang paling tepat.

1.

Pemanfaatan mikroorganisme untuk meng-

hasilkan produk yang berguna bagi manusia

dan perkembangan ilmu terapan yang me-

nyebabkan transformasi atau perubahan,

baik tentang teknik, prosedur, atau bahan,

sesuai dengan kebutuhan proses produksi

merupakan defi nisi dari ....

a. fermentasi dan produksi

b. teknologi dan bioteknologi

c. produksi dan fermentasi

d. bioteknologi dan fermentasi

e. bioteknologi dan teknologi

2. Berikut adalah beberapa pernyataan tentang

bioteknologi:

1) merupakan bidang penerapan yang

mengintegrasikan berbagai disiplin

ilmu pengetahuan alam dan teknologi

2) melibatkan mikrobiologi, biokimia,

dan rekayasa genetika untuk meng-

hasilkan produk dan jasa

3) dalam sejarah perkembangannya, se-

luruh produk bioteknologi dihasilkan

dalam kondisi steril

4) memanfaatkan bakteri, ragi, kapang,

alga, dan sel jaringan tumbuhan atau

hewan yang dibiakkan

5) dikembangkan untuk meningkatkan

nilai tambah bahan mentah

pernyataan yang benar tentang bioteknolo-

gi adalah ....

a. semua benar

b. 1), 2), 3), dan 4) saja

c. 1), 2), 4), dan 5) saja

d. 2), 3), 4), dan 5) saja

e. 1), 2) dan 5) saja

3. Berikut merupakan ciri-ciri bioteknologi:

1) menerapkan teknik-teknik biologi,

bioteknologi, dan rekayasa genetika

yang terbatas

Ulangan Harian

2) menghasilkan produk steril

3) kualitasnya standar

4) menggunakan mikroorganisme seadanya

5) belum mengembangkan teknik sampai

tingkatan molekuler yang terarah

6) belum sepenuhnya steril

7) jumlah produknya relatif sedikit

8) produksi dalam jumlah lebih banyak

9) kualitas terjamin

Yang merupakan ciri bioteknologi konven-

sional antara lain ....

a. 1), 2), 3), 4), dan 5)

b. 2), 3), 8), dan 9)

c. 2), 4), 6), dan 7)

d. 1), 4), 5), 6), dan 7)

e. 1), 2), 5), 7), dan 9)

4. Berdasarkan soal nomor 7, yang merupakan

ciri bioteknologi modern adalah ....

a. 1), 2), 3), 4), dan 9)

b. 2), 3), 8), dan 9)

c. 2), 4), 6), dan 8)

d. 1), 4), 5), 6), dan 7)

e. 1), 2), 5), 7), dan 9)

5. Yang merupakan contoh bioteknologi kon-

vensional adalah ....

a. kloning

b. fermentasi

c. kultur jaringan

d. teknologi hibridoma

e. teknologi DNA rekombinan

6. Yang merupakan produk bioteknologi mo-

dern adalah ....

a. hormon insulin

b. alkohol dan asam organik

c. bahan bakar berupa metana, etana, dan

propana

d. enzim amilase, lipase, dan proteinase

e. asam glutamat dan lisin

7. Prinsip dari kultur jaringan tumbuhan

adalah ....

Bioteknologi

259

a. memperbanyak tanaman secara vegeta-

tif dari berbagai tanaman

b. meningkatkan nutrien tanaman hingga

tanaman cepat membentuk jaringan

c. memperbaiki kondisi lingkungan

tanam an yang sedang tumbuh

d. menjaga kondisi lingkungan agar tanam-

an berkembang biak dengan cepat

e. menyilangkan tanaman yang mempu-

nyai sifat unggul untuk memperbaiki

keturunan

8. Tahapan berurutan yang dilakukan dalam

teknik kultur jaringan adalah ....

a. persiapan, aklimatisasi, inokulasi, dan

pemeliharaan

b. aklimatisasi, persiapan, pemeliharaan,

dan inokulasi

c. persiapan, pemeliharaan, aklimatisasi,

dan inokulasi

d. persiapan, inokulasi, pemeliharaan, dan

aklimatisasi

e. aklimatisasi, persiapan, inokulasi, dan

aklimatisasi

9. Proses penanaman kultur ke dalam medium

budidaya disebut ....

a. aklimatisasi

b. inokulasi

c. sterilisasi

d. inkubasi

e. aseptis

10. U

saha untuk menjaga agar kondisi lingkungan

sekitar tetap steril disebut ....

a. sterilitas

b. sterilisasi

c. teknik aseptis

d. kontaminasi

e. polusi

11. Zat yang diambil dari sel khusus pada limpa

dan mampu mengikat antigen disebut ....

a. interferon

b. antibodi monoklonal

c. hormon pertumbuhan

d. protein sel tunggal

e. plasmid rekombinan

12. Suatu metode untuk menghasilkan ketu-

runan atau individu yang identik secara ge-

netik dengan induknya disebut ....

a. kultur jaringan

b. teknologi hibridoma

c. transplantasi nukleus

d. kloning

e. teknologi plasmid

13. Domba Dolly merupakan salah satu contoh

produk dari teknik ....

a. kultur jaringan

b. teknologi hibridoma

c. persilangan

d. kloning

e. teknologi plasmid

14. Yang merupakan contoh hasil teknologi

DNA rekombinan dan teknologi hibridoma

adalah ....

a. domba Dolly dan antibodi monoklonal

b. insulin dan antibodi monoklonal

c.

domba D

olly dan insulin

d. antibodi monoklonal dan domba Dolly

e. insulin dan antibodi monoklonal

15. Pada bidang pertanian, bioteknologi modern

berperan dalam ....

a. cara bertanam hidroponik

b. memperoleh tanaman sejenis melalui

persilangan

c. menghasilkan kedelai unggul

d. pembuatan kompos padat

e. menghasilkan metabolit primer

16. Bioteknologi konvensional menghasilkan

beberapa produk, misalnya ....

a. tanaman jagung yang resisten

b. tomat yang berair banyak dan segar

c. tanaman kedelai unggul

d. ternak unggul hasil rekayasa genetika

e. antibiotik untuk membunuh bakteri

atau fungi

260

Biologi Kelas XII

17. Mikroorganisme penghasil streptomisin

adalah ....

a.

Streptomyces griceus

b.

Bacillus thuringensis

c.

Aspergillus niger

d.

Rhizopus stolonifer

e.

Penicillium notatum

18. Virus yang telah dilemahkan dan merang-

sang sistem imun, sehingga meningkatkan

kekebalan atau pertahanan tubuh inang

disebut ....

a. interferon

b. antibiotik

c. penisilin

d. streptomisin

e. vaksin

19. Berikut merupakan berbagai dampak bio-

teknologi:

1) pembasmi hama tanaman

2) pemisahan logam dari bijihnya

3) membunuh ulat yang tidak berbahaya

4) membahayakan burung

5) menyebarkan gen-gen rekayasa genetika

6) tanaman pengikat nitrogen

7) pengelolaan limbah

8) menghasilkan gulma-gulma super

9) kedelai transgenik menyebabkan be-

berapa orang sakit

10) menimbulkan masalah tulang

Yang merupakan dampak positif bioteknologi

adalah ....

a. 2), 3), 6), dan 8)

b. 1), 2), 6), dan 7)

c. 3), 4), 5), dan 10)

d. 5), 7), dan 8)

e. 6), 7), dan 8)

20. Berdasarkan soal nomor 19, yang mengan-

cam kelestarian alam adalah ....

a. 1), 2), dan 3)

b. 2), 3), dan 4)

c. 3), 4), dan 5)

d. 7), 8), dan 9)

e. 8), 9), dan 10

B Kerjakan soal-soal berikut dengan benar.

1.

Apakah yang dimaksud dengan kultur jaring-

an?

2. Sebutkan manfaat dan keuntungan kultur

jaringan.

3. Apakah yang dimaksud dengan:

a. transgen

b. transgenik

c. klon

4. Bagaimanakah pengertian antibodi monok-

lonal? Berikan contoh pembuatannya.

5. Apakah yang dimaksud dengan kloning?

Berikan contohnya.

6. Sebutkan beberapa zat pengatur tumbuh

yang digunakan dalam kultur jaringan.

7. Jelaskan perbedaan bioteknologi konven-

sional dengan bioteknologi modern pada

bidang pertanian, peternakan, dan pangan.

8. Sebutkan beberapa agen mikrobia dan anti-

biotik yang dihasilkan.

9. Jelaskan dampak bioteknologi yang dapat

menghasilkan gulma-gulma super.

10. Sebutkan beberapa solusi untuk mengatasi

masalah rekayasa genetika.

Latihan Ujian Akhir Sekolah

261

A Pilihlah satu jawaban yang paling tepat.

1.

Objek biologi yang untuk mempelajarinya

dibutuhkan alat bantu berupa mikroskop

adalah ....

a. sel, jaringan, dan individu

b. atom, molekul, dan sel

c. virus, bakteri, dan protista

d. organel, sel, dan jaringan

e. jaringan, individu, dan populasi

2. Bakteriofag adalah virus yang menyerang

bakteri ....

a.

Balantidium coli

b.

Escherichia coli

c.

Salmonella

sp.

d.

Mycobacterium

sp.

e.

Clostridium plasteurianum

3. Contoh anggota Rodophyta ditunjukkan

oleh gambar ....

a.

b.

c.

d.

e.

4. Salah satu manfaat jamur di bidang kesehat-

an adalah ....

a. menghasilkan afl

atoksin

b. menyebabkan kurap atau panu

c. menghasilkan penicillin

d. parasit pada tanaman dan hewan

e. membentuk lumut kerak

5. Keanekaragaman suatu komunitas yang ter-

diri dari hewan, tumbuhan, dan mikroor-

ganisme di suatu habitat disebut ....

a. keanekaragaman hayati

b. keanekaragaman abiotik

c. keanekaragaman gen

d. keanekaragaman jenis

e. keanekaragaman ekosistem

6. Spora tumbuhan lumut yang jatuh pada tem-

pat yang sesuai akan tumbuh membentuk ....

a. sporofi

t

b. sporogonium

c. tumbuhan lumut

d. protonema

e. protalium

7. Salah satu ciri khas Planaria adalah ....

a. adaptif pada semua kondisi lingkung an

b. hidup sebagai parasit

c. mampu bereproduksi secara generatif

d. daya regenerasinya tinggi

e. memiliki sel-sel penyengat

8. Ditinjau dari fungsinya, organisme yang

berperan penting dalam mengembalikan

unsur hara ke dalam ekosistem adalah ....

a. konsumen dan produsen

b. produsen dan detritivora

c. detritivora dan dekomposer

d. konsumen dan pengurai

e. dekomposer dan predator

9. Siapakah yang menemukan sel pertama

kali?

a. Schleiden dan Schwann.

b. Gregor J. Mendel.

Latihan Ujian Akhir Sekolah

www.iptek.net.id.jpg.tif

greenmicroscope.wordpress.com.tif

ulva.universe-review.ca.jpg.tif

faculty.clintoncc.suny.edu.tif

w3.impa.br.jpg.tif

262

Biologi Kelas XII

c. Robert Browen.

d. Robert Hooke.

e. Antoonie Van Leuwenhook.

10. Salah satu organ yang berperan dalam sistem

ekskresi adalah ....

a. tenggorokan

b. lambung

c. jantung

d. ginjal

e. kerongkongan

11. Hubungan antar-ruas tulang belakang

merupakan contoh tipe persendian ....

a. sinartrosis sinkondrosis

b. sinartrosis sinfi

brosis

c. amfi

artrosis

d. diartrosis

e. sendi engsel

12. Jenis sel darah putih yang memiliki jumlah

volume paling besar ialah ....

a. neutrofi

l

b. basofi

l

c. eosinofi

l

d. limfosit

e. monosit

13. Penyakit yang timbul karena bronkus

mengalami infeksi adalah ....

a. faringitis

b. asidosis

c. asfi

ksi

d. pleuritis

e. bronkitis

14. Perhatikan gambar berikut.

Asam klorida(HCl), pepsin, musin, dan re-

nin disalurkan melalui bagian lambung yang

ditunjukan oleh nomor ....

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

e. 5

15. Perhatikan gambar berikut.

Bagian yang diberi label Y adalah ....

a. kantung rambut

b. pembuluh kapiler

c. jaringan lemak

d. kelenjar minyak

e. lapisan Malpighi

16. Perhatikan gambar berikut.

Bagian sel saraf yang diberi label Z berfungsi

untuk ....

a. menerima impuls dari reseptor

b. menghantarkan impuls dari badan sel

menuju efektor

Y

Z

1

2

3

4

5

Latihan Ujian Akhir Sekolah

263

c. mempercepat jalannya impuls

d. melindungi akson sehingga impuls

yang dibawa tidak bocor

e. memperbanyak impuls saraf

17. Testis yang terdapat pada alat reproduksi

pria berfungsi sebagai ....

a. penghasil sperma dan hormon kelamin

b. tempat bergeraknya sperma dari epidi-

dimis menuju kantung semen

c. saluran yang dilalui sel sperma untuk

berge rak menuju uretra

d. tempat ekskresi urine dari kantung

kemih

e. penyuplai bahan penting sehingga

sperma tetap hidup

18. Pembelahan meiosis I pada oogenesis meng-

hasilkan ....

a. 1 oosit sekunder dan 1 badan kutub

sekunder

b. 1 oosit sekunder dan 2 badan kutub

sekunder

c. 1 oosit sekunder dan 1 badan kutub

primer

d. 1 oosit sekunder dan 2 badan kutub

primer

e. 1 oosit primer dan 1 badan kutub

sekunder

19. Proses pembuangan antigen dapat dilakukan

dengan cara pengaktifan rentetan molekul

protein komplemen, sehingga antigen yang

masuk ke dalam tubuh menjadi lisis. Cara

demikian dinamakan ... .

a. netralisasi

b. fi

ksasi komplemen

c. opsonisasi

d. aglutinasi

e. fagositosis

20. Imunisasi yang diberikan kepada individu

dari spesies yang sama disebut....

a. vaksinasi

b. imun

c. autoimun

d. isoimun

e. heteroimun

21. Berikut merupakan pernyataan tentang

pertumbuhan dan perkembangan:

1) terjadi diferensiasi dan pematangan or-

gan

2) tumbuhan meningkat menjadi dewasa

3) terjadi pertambahan volume

4) bersifat irreversibel

5) terjadi pembelahan dan pertambahan sel

6) tidak dapat dinyatakan secara kuantitatif

7) menuju kesempurnaan

Yang menunjukkan ciri-ciri pertumbuhan

adalah nomor ....

a. 1, 2, dan 3

b. 1, 3, dan 5

c. 3, 4,dan 5

d. 4, 5, dan 6

e. 4, 5, dan 7

22. Protoderm, meristem dasar, dan prokam-

bium merupakan sistem jaringan yang ter-

dapat pada daerah diferensiasi. Masing-ma-

sing akan membentuk ....

a. epidermis, jaringan dasar, dan stele

b. fl

oem, epidermis, dan jaringan dasar

c. epidermis, stele, dan jaringan dasar

d. stele, epidermis, dan jaringan dasar

e. xilem, epidermis, dan stele

23. Bagian pertumbuhan pada batang yang ter-

dapat di kanan kiri meristem apikal disebut

....

a. tunas aksiler

b. jaringan pembuluh

c. meristem apikal

d. primordia daun

e. tudung akar

24. Selain mengubah gliserol dan asam lemak

menjadi lemak, enzim lipase juga dapat

mengubah lemak menjadi gliserol dan asam

lemak. Hal tersebut menunjukkan bahwa

enzim lipase bersifat ....

a. katalis

b. biokatalis

c. irreversibel

d. reversibel

e. aktivator

264

Biologi Kelas XII

25. Proses pembentukan ATP yang menggu-

nakan oksigen sebagai penerima elektron

terakhir disebut ....

a. karboksilasi

b. deaminasi

c. fosforilasi

d. fosforilasi tingkat substrat

e. fosforilasi oksidatif

26. Bagian kromosom yang berfungsi sebagai

tempat melekatnya benang-benang gelon-

dong pembelahan sel adalah ....

a. lengan kromosom

b. kinetokor

c. kromonema

d. lekukan primer

e. lekukan sekunder

27. Berikut ini pernyataan yang benar tentang

DNA adalah ....

a. merupakan mikromolekul

b. tersusun oleh 2 macam nukleotida

c. mengandung gula ribosa

d. nukleotida yang satu dengan nukleotida

yang lain dihubungkan oleh gugus fos-

fat

e. ikatan yang menghubungkan antara

pasangan basa nitrogen adalah ikatan

kovalen

28. Tahapan pembelahan yang menunjukkan

bahwa kromosom berada pada pelat meta-

fase adalah ....

a. sitokinesis

b. telofase

c. anafase

d. metafase

e. profase

29. Bagian yang berperan dalam menentukan

arah pembelahan sel adalah ....

a. sentromer

b. aster

c. kromatid

d. kromosom

e. kiasma

30. Perbandingan epistasi resesif adalah ....

a. 9 : 3 : 4

b. 15 : 1

c. 13 : 3

d. 9 : 7

e. 12 : 3 : 1

31. Perkawinan antara perempuan normal ho-

mozigot dan laki-laki buta warna akan

menghasilkan keturunan dengan perban-

dingan fenotip ....

a. 25% laki-laki normal dan 75% perem-

puan buta warna

b. 50% laki-laki normal dan 50% perem-

puan normal

c. 50% laki-laki normal dan 50% perem-

puan buta warna

d. semua anaknya normal

e. 75% laki-laki normal dan 50% perem-

puan normal

32. Mutasi alami dan mutasi buatan dibedakan

berdasarkan ....

a. jenis selnya

b. mekanisme terjadinya

c. materi genetiknya

d. manfaatnya

e. pengaruh yang ditimbulkannya

33. Peristiwa penggantian basa pirimidin pada

rantai nukleotida DNA dengan basa pirimi-

din yang lain disebut ....

a. transversi

b. delesi

c. duplikasi

d. inverse

e. transisi

34. Pandangan Darwin mengenai evolusi jerapah

adalah ....

a. jerapah memiliki leher panjang kare-

na sering dijulurkan untuk mencapai

dedaunan yang letaknya tinggi

b. sifat jerapah yang memiliki leher pan-

jang diperoleh dari tetuanya

c. pada awalnya terdapat jerapah berleher

pendek dan jerapah berleher panjang,

tetapi jerapah yang berleher pendek pu-

nah karena seleksi alam

d. pada awalnya hanya terdapat jerapah

berleher pendek

Latihan Ujian Akhir Sekolah

265

e. jerapah berleher panjang jumlahnya

lebih banyak dibandingkan jerapah

berleher pendek

35. P

enemuan 13 jenis burung fi

nch di Ke-

pulauan Galapagos oleh Darwin merupa kan

salah satu bukti petunjuk evolusi berupa ....

a. bukti geografi

b. bukti anatomi

c. bukti embriologi

d. bukti biokimia

e. domestikasi

36. Fosil yang merupakan salah satu petunjuk

evolusi termasuk bukti ....

a. embriologi

b. anatomi

c. paleontologi

d. fi

siologi

e. biokimia

37. Tokoh yang mengemukakan Teori

Generatio

Spontanea

adalah ....

a. Francesco Redi

b. Louis Pasteur

c. Lamarck

d. Aristoteles

e. John Needham

38. Faham Kreasionisme menjelaskan bahwa

....

a. makhluk hidup berasal dari benda

mati

b. makhluk hidup berasal dari bahan or-

ganik

c. makhluk hidup berasal dari bahan an-

organik

d. makhluk hidup diciptakan oleh Tuhan

e. makhluk hidup berasal dari peristiwa

mutasi dan seleksi alam

39. Salah satu produk bioteknologi adalah hor-

mon insulin yang dihasilkan melalui metode

....

a. kultur jaringan

b. teknologi hibridoma

c. kloning

d. teknologi DNA rekombinan

e. transplantasi nukleus

40. Mikrobia yang berperan dalam fermentasi

tempe adalah ....

a.

Rhizopus oryzae

b.

Saccharomyces cereviceae

c.

Penicillium notatum

d.

Aspergillus niger

e.

Lactobacillus

sp.

B Kerjakan soal-soal berikut dengan benar.

1.

Ruang lingkup biologi meliputi objek bio-

logi dan permasalahannya dari berbagai

tingkat organisasi kehidupan. Jelaskan

maksud pernyataan tersebut.

2. Bandingkan organisme yang termasuk

Archaebacteria dan Eubacteria.

3. Jelaskan pengertian dan manfaat sistem

klasifi

kasi makhluk hidup.

4. Sebutkan bermacam-macam gangguan

lingkungan akibat aktivitas manusia dan

upaya-upaya mengatasinya.

5. Apakah yang dimaksud hipotonik, hiper-

tonik, dan isotonik?

6. Sebutkan perbedaan tempat melekat otot

lurik, otot polos, dan otot jantung.

7. Jelaskan perbedaan rumus gigi seri dan gigi

dewasa.

8. Sebutkan organ-organ yang berperan dalam

sistem pernapasan manusia.

9. Sebutkan dan jelaskan hormon yang dihasil-

kan kelenjar kelamin laki-laki dan perem-

puan.

10. Apakah yang dimaksud dengan vasektomi

dan tubektomi?

11. Jelaskan bagaimanakah cara biji memperoleh

makanan, pada saat biji belum berkecambah

sampai saat biji mulai berkecambah.

12. Sebutkan dan berilah contoh pengelompok-

kan enzim berdasarkan terjadinya reaksi.

13. Jelaskan hubungan antara gen, DNA, dan

kromosom.

266

Biologi Kelas XII

14. Gambarkan secara skematis dan berilah

keterangan 8 inti yang terdapat dalam kan-

dung lembaga muda.

15. Dapatkah sepasang suami istri yang bisu

tuli menghasilkan keturunan yang semua-

nya normal? Jelaskan dan buatlah diagram

perkawinannya.

16. Gambarakan skema terjadinya mutasi aki-

bat duplikasi kromosom.

17. Sebutkan pokok-pokok pikiran yang melan-

dasi ajaran Darwin.

18. Sebutkan alasan-alasan mengapa mutasi

dapat memengaruhi

pool gen

, padahal ke-

cepatan mutasi relatif lambat.

19. Jelaskan bagaimana Teori Evolusi Biokimia

menjelaskan asal usul kehidupan.

20. Sebutkan masing-masing dua contoh

produk hasil bioteknologi konvensional dan

mo dern.

Kunci Jawaban

267

Ulangan Harian Bab I

A Pilihlah satu jawaban yang paling tepat.

1.

b

3. d

5. d

7. e

9. b

11. b

13. a

15. c

17. e

19. b

B Kerjakan soal-soal berikut dengan benar.

1.

Hormon auksin terdapat pada ujung tunas

(kuncup) dan berfungsi untuk merangsang

pertumbuhan tunas pucuk. Peristiwa ini

disebut dominansi pucuk atau dominansi

apikal. Oleh karena itu, untuk menghambat

pertumbuhan tunas pucuk atau memacu

pertumbuhan tunas samping, dilakukan

pemotongan bagian tunas pucuk.

3. Kelembaban tanah dan kelembaban udara

memengaruhi pertumbuhan dan perkem-

bangan tumbuhan. Tanah yang kaya hu-

mus mampu menyimpan air lebih banyak,

sehingga tanaman tumbuh lebih baik. Ta-

naman yang tumbuh dengan baik meng-

hasilkan seresah lebih banyak dan mengaki-

batkan meningkatnya bahan organik tanah.

Udara mampu menyimpan air. Kadar air

yang ada di udara disebut kelembaban

udara. Kadar air di udara yang tinggi berpe-

luang untuk menjadi awan dan hujan. Air

hujan masuk ke dalam tanah dan akan dis-

impan dalam tanah, menjamin ketersediaan

air bagi tumbuhan.

5. a. Perkecambahan hipogeal: bakal batang

tumbuh memanjang ke permukaan tanah,

kotiledon tetap berada di dalam tanah.

Contoh: perkecambahan kacang kapri

(

Pisum sativum

), jagung (

Zea mays

).

b. Perkecambahan epigeal: hipokotil

tumbuh menembus permukaan tanah

sehingga kotiledon terangkat ke per-

mukaan tanah. Contoh: perkecamba-

han pada kacang hijau (

Phaseolus

sp.),

kacang tanah (

Arachis hypogaea

) dan

kapas (

Gossipium

sp).

7. a. Tumbuhan hari pendek

Tumbuhan hari pendek adalah tumbu-

han yang berbunga pada saat lamanya

siang kurang dari 12 jam (lamanya

siang lebih pendek dibanding lamanya

malam).

Contoh: ubi jalar, krisan, aster, mangga,

apokat.

b. Tumbuhan hari panjang

Tumbuhan ini berbunga pada saat lama

siang lebih dari 12 jam (lamanya siang

le bih panjang dari lamanya malam).

Contoh: kentang, slada, gandum, ba-

yam.

9. Tiga sistem jaringan yang merupakan hasil

dari sel-sel meristem akar yaitu:

a. protoderm, adalah lapisan terluar, men-

jadi jaringan epidermis,

a. meristem dasar, adalah lapisan kedua,

di sebelah dalam protoderm, menjadi

jaringan dasar,

b. prokambium, adalah lapisan dalam,

menjadi stele (silinder pusat).

Ulangan Harian Bab II

A Pilihlah satu jawaban yang paling tepat.

1. b

3. c

5. c

7. e

9. c

11. a

13. b

15. d

17. c

19. b

Kunci Jawaban

268

Biologi Kelas XII

B Kerjakan soal-soal berikut dengan benar.

1.

Kelompok organisme berdasarkan

a. Sumber C (karbon):

Autotrof (senyawa anorganik)

Heterotrof (senyawa organik)

b. Donor elektron

Organotrof (senyawa organik)

Litotrof (senyawa anorganik)

c. Sumber energi

Fototrof (cahaya atau sinar)

Khemotrof (bahan-bahan kimia)

3. Fermentasi adalah proses perombakan se-

nyawa-senyawa kompleks menjadi senya-

wa-senyawa yang lebih sederhana, dengan

penerima maupun pemberi elektron atau

hidrogen berupa senyawa organik. Contoh:

fermentasi alkohol (produknya alkohol) dan

fermentasi asam laktat (produknya asam

laktat).

5. Karena siklus Krebs menghasilkan senyawa

yang mempunyai 3 gugus karboksil, yaitu

asam sitrat dan asam isositrat.

7. Fotoautotrof merupakan sifat organisme

yang mampu menggunakan cahaya atau

sinar matahari untuk membuat makanan

sendiri, yaitu melalui fotosintesis. Contoh:

tumbuhan lumut, paku, tumbuhan berbu-

nga, dan tumbuhan hijau.

9. Fiksasi karbon pada tumbuhan CAM adalah

dengan cara membuka stomata pada malam

hari dan menutupnya pada siang hari. Pada

sat stomata membuka, tumbuhan mengikat

CO

2

pada berbagai asam organik.

Latihan Ulangan Tengah Semester I

A Pilihlah satu jawaban yang paling tepat.

1. c

3.

c

5. d

7. a

9. b

11. b

13. e

15. d

B Kerjakan soal-soal berikut dengan benar.

1.

a. Perkecambahan adalah proses perubahan

fisiologi biji dari bentuk dorman (“istirahat”)

ke bentuk aktif ditandai dengan pemben-

tukan radikula, kaulikulus dan plumula.

b. Enzim merupakan senyawa organik yang

tersusun oleh protein (spesialisasi protein)

untuk menjalankan proses-proses biokimi-

awi dalam sisitem hayati.

3. Faktor genetis banyak digunakan dalam hal

pemilihan bibit unggul. Gen pada tumbuh-

an berperan pada pengaturan reaksi-reaksi

kimia dalam sel (metabolisme sel). Berkait

dengan gen ini, pemerhati tanaman budi-

daya mengembangkan penelitian-penelitian

yang bertujuan memperoleh biji yang baik

untuk bibit, misalnya berapa lama menyim-

pan biji, berapa lama penjemuran (penge-

ringan), dan suhu berapakah yang paling

cocok untuk penyimpanan.

5. Unsur Co (kobalt) berperan dalam fiksasi

nitrogen dari udara dan komponen vitamin

B kompleks. Mikroorganisme yang mem-

bantu fiksasi nitrogen ialah

Rhizobium

sp.

7. a. Inhibitor reversibel: inhibitor yang beri-

katan lemah dengan enzim, sehingga dapat

lepas dan enzim dapat bekerja normal kem-

bali.

b. Inhibitor kompetitif: zat penghambat ini

mempunyai struktur yang mirip dengan

substrat. Oleh karena itu, zat penghambat

dan substrat bersaing untuk dapat ber-

gabung dengan enzim membentuk kom-

pleks enzim-substrat. Inhibitor ini bersifat

reversibel. Contoh inhibitor kompetitif yai-

tu asam malonat, yang menghambat ikatan

antara enzim dengan asam suksinat.

c. Inhibitor nonkompetitif: pada umum-

nya, inhibitor ini tidak memiliki struktur

yang mirip dengan substrat dan bergabung

dengan enzim pada bagian selain sisi aktif

enzim. Jika inhibitor ini bergabung dengan

enzim, maka akan mengubah bentuk sisi ak-

tif enzim. Contoh inhibitor nonkompetitif,

ntara lain: pestisida (DDT) dan paration

Kunci Jawaban

269

yang menghambat kerja enzim dalam sistem

syaraf, serta antibiotik dan penisilin pada sel

bakteri.

9. Tumbuhan C3 dapat melakukan fiksasi kar-

bon dan menghasilkan senyawa (produk)

pertama berkarbon 3 yaitu 3-fosfogliserat.

Contohnya adalah tanaman padi, gandum,

dan kedelai.

Tumbuhan C4 pada beberapa tumbuhan,

fiksasi karbon mendahului siklus Calvin

dengan cara membentuk senyawa berkar-

bon 4 sebagai produk pertamanya. Con-

tohnya adalah tebu, jagung, dan anggota

rumput-rumputan. Kedua tumbuhan terse-

but membuka stomatanya pada siang hari

dan menutupnya pada malam hari.

Ulangan Harian Bab III

A Pilihlah satu jawaban yang paling tepat.

1.

e

3. b

5. d

7. c

9. b

11. b

13. a

15. c

17. d

B Kerjakan soal-soal berikut dengan benar.

1.

Gen:

unit genetis yang merupakan

segmen dari DNA di dalam

kromosom dan berpe ran dalam

menentukan sifat individu.

Alel:

anggota dari pasangan gen.

Genom: jumlah atau keseluruhan set atau

perangkat dari pasangan kromo-

som homolog

Lokus gen: tempat terdapatnya gen di

dalam kromosom.

Haploid: kromosom yang hanya terdiri

dari satu set atau satu perangkat

saja, misalnya sel kelamin.

Diploid: kromosom yang terdiri dari 2

set kromosom, misalnya sel tu-

buh (sel somatik).

3. Enzim helikase: membuka rantai ganda

DNA induk.

Enzim ligase: membentuk rantai DNA sa-

linan (DNA baru) dengan menggabungkan

segmen-segmen okazaki.

5. Tiga hipotesis cara replikasi DNA:

a. Model Konservatif: rantai ganda DNA

induk langsung membentuk salinan

berupa rantai ganda DNA baru. Re-

plikasi pertama menghasilkan dua ran-

tai ganda DNA, terdiri dari satu rantai

ganda DNA induk dan satu rantai gan-

da DNA yang benar-benar baru. Pada

replikasi kedua, masing-masing rantai

ganda DNA tersebut langsung mem-

bentuk salinan DNA yang baru lagi.

Akhirnya, menghasilkan empat buah

DNA. Satu DNA tetap merupakan

DNA induk yang utuh dan tiga DNA

merupakan DNA baru.

b. Model Semi Konservatif: rantai ganda

DNA induk membuka atau memisah

terlebih dahulu, sehingga terbentuk

dua buah rantai tunggal DNA. Ma sing-

masing rantai tunggal berfungsi se bagai

cetakan untuk membentuk rantai tung-

gal DNA baru, melalui pembe ntukan

pasangan basa yang komplementer de-

ngan basa nitrogen DNA induk. De-

ngan demikian, hasil replikasi pertama

adalah dua buah DNA. Masing-ma sing

DNA terdiri dari satu rantai tunggal

induk dan satu rantai tunggal yang

baru. Pada replikasi kedua, ma sing-

masing rantai ganda DNA tersebut

membuka kembali sehingga dihasilkan

empat buah DNA. Dua buah DNA

me ngandung rantai tunggal induk dan

dua buah DNA yang lain merupakan

rantai DNA baru.

c. Model Dispersif: rantai ganda DNA ha-

sil replikasi pertama maupun replikasi

ke dua dari DNA induk mengandung

segmen campuran antara rantai DNA

induk dan rantai DNA baru. Artinya,

salinan rantai ganda DNA terdiri atas

270

Biologi Kelas XII

dua rantai tunggal DNA yng masing-

masing mengandung segmen (bagian

atau potongan) DNA induk dan seg-

men DNA baru.

7. Macam dan peranan RNA:

a. RNA m atau RNA d atau RNA kurir:

membawa cetakan dari DNA menuju

ke sitoplasma untuk proses translasi.

b. RNA r: membentuk struktur ribosom

yang mengatur proses translasi, bersa-

ma-sama dengan protein.

c. RNA t: menerjemahkan kode-kode

(kodon) yang dibawa oleh RNA m,

dengan membawa antikodon (pa sangan

kodon RNA m). RNA t juga membawa

asam amino yang sesuai dengan kodon-

kodon RNA m.

9. Start kodon: AUG

Stop kodon: UGA, UAG, dan UAA

Ulangan Harian Bab IV

A Pilihlah satu jawaban yang paling tepat.

1. a

3.

d

5. c

7. e

9. c

11. c

13. e

15. d

17. c

19. b

B Kerjakan soal-soal berikut dengan benar.

1.

a. T

empat terjadi

Mitosis

Pada tumbuhan, mitosis terjadi pada ja-

ringan meristem (pada ujung akar, ujung

batang, dan kambium).

Pada hewan terjadi di sel-sel somatik (sel tu-

buh).

Meiosis

Pada tumbuhan, meiosis terjadi pada be-

nang sari dan putik.

Pada hewan terjadi di sel-sel kelamin.

b. Hasil akhir

Mitosis

Dua sel anakan yang memiliki jumlah kro-

mosom seperti induknya (diploid).

Meiosis

Empat sel anakan yang memiliki setengah

jumlah kromosom induknya (haploid).

3. Tujuan kromosom menempatkan diri pada

bidang metafase untuk membagi jumlah in-

formasi yang ada pada DNA, sehingga jum-

lah pada sel anakannya rata dan sama.

5. Banyak kromosom manusia yang ditemu-

kan di dalam:

a. spermatosit sekunder: 23

b. spermatid: 23

c. spermatozoa: 23

d. spermatosit primer: 46

7. Dyad: kromatid yang sudah tidak identik

lagi dengan kromatid saudaranya, karena

sudah mengalami pindah silang.

Ulangan Harian Bab V

A Pilihlah satu jawaban yang paling tepat.

1. d

3.

b

5. c

7. a

9. c

11. c

13. c

15. a

17. d

19. a

B Kerjakan soal-soal berikut dengan benar.

1.

a.

test cross

: persilangan antara individu

keturunan (F1) dengan induk yang re-

sesif homozigot.

b.

back cross

: persilangan antara ketu-

runan F1 yang heterozigot de ngan in-

duknya (baik jantan atau betina) yang

homozigot dominan.

c. homogametik : tipe seks kromosom

yang mengandung kromosom kelamin

sama, misal: XX dan ZZ.

d. heterogametik: tipe seks kromosom

yang mengandung kromosom kelamin

berbeda, misal: XY dan ZW.

Kunci Jawaban

271

e. aglutinasi: peristiwa penggumpalan

akibat bertemunya aglutinogen dan an-

tibodi.

3. a. P

UU x

Pp

(bunga tulip ungu) (bunga tulip putih)

F1

Gamet

P

p

U

UP (ungu) Up (ungu)

U

UP (ungu) Up (ungu)

Perbandingan fenotip, 100% ungu

b. P

UP

x

Up

(bunga ungu)

(bunga ungu)

F1

Gamet

U

p

U

UU (ungu) Up (ungu)

P

UP (ungu) Pp (ungu)

Perbandingan fenotip, ungu: putih = 3:1

5. P

BB x

Bb

(botak)

(normal)

F1

Gamet

2 B

B

2 BB (botak)

2 BB (botak)

b

2 Bb (normal) 2 Bb (botak)

7. Jika orang bergolongan darah AB mentrans-

fusikan darahnya kepada orang bergolongan

darah O, maka akan terjadi penggumpalan

(aglutinasi) antara darah O dan darah AB.

Hal ini disebabkan antigen A dari darah AB

bertemu dengan anti-A dari darah O dan

antigen B dari darah AB bertemu dengan

anti-B dari golongan darah AB.

9. a. # P I

RH

I

rh

x I

rh

I

rh

F1 50% I

RH

I

rh

50% I

rh

I

rh

# P I

RH

I

RH

x I

rh

I

rh

F1 50% I

RH

I

rh

50% I

RH

I

rh

b. P I

RH

I

RH

x I

RH

I

rh

F1 50% I

RH

I

RH

50% I

RH

I

rh

c. P I

RH

I

RH

x I

RH

I

RH

F1 100% I

RH

I

RH

d. P I

rh

I

rh

x I

rh

I

rh

F1 100% I

rh

I

rh

Ulangan Harian Bab VI

A Pilihlah satu jawaban yang paling tepat.

1. c

3.

a

5. d

7. a

9. c

11. c

13. a

15. b

17. c

19. e

B Kerjakan soal-soal berikut dengan benar.

1.

Contoh insersi basa tunggal

3. Delesi atau defi siensi merupakan peristiwa

hilangnya sebagian kromosom normal kare-

na patahnya kromosom. Berdasarkan letak

terjadinya patahan kromosom, delesi dibe-

dakan menjadi:

a. Delesi interkalar, jika terdapat dua pa-

tahan di bagian ujung kromosom.

b. Delesi terminal, jika terdapat satu pa-

tahan di bagian ujung kromosom. De-

lesi ini lebih sering dijumpai daripada

delesi interkalar.

5. Skema mutasi akibat duplikasi kromosom

1

2

3

4

5

1. Kromosom normal

2. Patah di dua tempat

3. Replikasi

4. Duplikasi c-e

5. Defi

siensi c-e





 





 





 





 





 

 

9

.

9

""



. 

.

9

.

"".



9.

10 2

2   .

  

10

 2 

0



"

:9":9::::

(

2 " 

-



":

"

9::::

( 2

" 

.=

9

272

Biologi Kelas XII

7. Sindrom klinefelter dapat terjadi melalui

fertilisasi dari sel telur XX oleh spermato-

zoa Y atau dari sel telur X oleh spermatozoa

XY.

9. a. Mutasi alami: disebut juga mutasi spontan

(

spontaneous mutation

), terjadi dengan send-

irinya tanpa diketahui penyebabnya secara

pasti. Para ahli genetika meyakini adanya

beberapa penyebab mutasi alami pada suatu

organisme, antara lain: radiasi sinar ultravio-

let, radiasi sinar kosmik dari angkasa, zat-zat

radioaktif yang masuk ke dalam tubuh, dan

kesalahan pada proses replikasi DNA.

b. Mutasi buatan: disebut juga mutasi terin-

duksi (

induced mutation

), yaitu terjadinya

mutasi karena disengaja oleh manusia. Mu-

tagen yang digunakan pada mutasi buatan

ini, antara lain: senyawa kimia yang dapat

bereaksi dengan molekul DNA, radiasi sinar

ultraviolet, radiasi mengion oleh sinar X,

sinar

, sinar

, dan sinar

yang dipancarkan

oleh isotop radioaktif dari elemen tertentu,

serta penyisipan molekul DNA (rekayasa

genetika).

Latihan Ulangan Semester I

A Pilihlah satu jawaban yang paling tepat.

1. c

3. d

5. b

7. d

9. e

11. c

13. a

15. b

17. a

19. c

21. b

23. c

25. d

27. b

29. a

31. e

33. b

35. c

37. a

39. e

B Kerjakan soal-soal berikut dengan benar.

1.

Tahapan perkecambahan biji:

a) imbibisi: biji menyerap air sehingga

membesar dan kulitnya pecah, air yang

terserap akan mengaktifkan enzim

b) embrio mengeluarkan hormon gibere-

lin.

c) hormon giberalin akan memacu aleu-

ron untuk mensinteesis beberapa enzim

antara lain amilase, maltase, dan enzim

pemecah protein

d) enzim akan bekerja menguraikan zat

makanan hingga diperoleh energi un-

tuk perklecambahan.

3. Beberapa mikroflora dan mikrofauna dalam

tanah yang berperan dalam menyediakan

unsur-unsur antara lain bakteri Rhizobium,

Azotobakter, Nitrosomonas, Nitrosococcus,

Azolla piñata, dan ganggang hijau biru.

5. Molekul perantara dalam sistem transportasi

elektron antara lain flavin mononukleotida

(FMN), protein-besi-sulfur(Fe-S), ubiqui-

non (Q atau CoQ) dan sitokrom (Cyst)

7. Hasil fotosintesis berupa molekul gula yang

berlebihan akan disimpan pada plastida

dalam bentuk amilum atau pati

9. Tabel perbedaan antara DNA dan RNA

Tempat terdapatnya

DNA:

nukleus, mitokondria, plastida, dan

sitoplasma

RNA:

nukleus, sitoplasma, dan ribosom,

Basa nitrogen

DNA:

purin (guanin, adenin) dan pirimidin

(sitosis, timin)

RNA:

purin (guanin, adenin) dan pirimidin

(sitosis, urasil)

Gula penyusun

DNA:

deoksiribosa

RNA:

ribosa

Struktur heliks

DNA:

rantai tunggal pada prokariotik dan

rantai ganda pada eukariotik

RNA:

rantai tunggal

11. Perbedaan mikrotubulus kinetokor dan mi-

krotubulus non kinetokor

Kunci Jawaban

273

Mikrotubulus kinetokor melekat pada ki-

netokor, sedangkan mikrotubulus non ki-

netokor tidak melekat pada kinetokor, dan

berinteraksi dengan mikrotubulus lain dari

kutub sel yang bberlawanan.

13. Hasil akhir proses mikrosporogenesis: sel

sperma (mikrospora dalam serbuk sari)

Hasil akhir proses megaporogenesis: sel

telur (ovum) dan sel kandung lembaga

sekunder.

15. a. Persilangan yang menghasilkan per-

bandingan fenotip 13 buah merah : 3 buah

ungu

PPss (merah) X

ppSS

(ungu)

Gamet

Ps

pS

F1 PpSs

F2 9 P_S_ (merah)

3 P_ss (merah)

3 ppS_ (ungu)

1 ppss (merah)

b. epistasis dominan resesif

17. Cara menghambat berpisahnya kromosom

pada saat pembelahan

a. sel induksi kolkisin, menghambat

pembentukan spindle pembelahan

b. suhu tinggi, misalnya pada tanaman

jagung

c. pemotongan tunas, sehingga pada po-

tongan tunas terjadi poliploid

19. Mutan adalah individu hasil mutasi

Mutagen adalah agen penyebab terjadinya

mutasi

Ulangan Harian Bab VII

A Pilihlah satu jawaban yang paling tepat.

1. c

3. a

5. b

7. a

9. e

11. e

13. b

15. d

17. d

19. a

B Kerjakan soal-soal berikut dengan benar.

1 .

Berdasarkan

pengalamannya

selama

mengikuti pelayaran, Darwin berpandang-

an bahwa keanekaragaman spesies berasal

dari nenek moyang yang sama yang meng-

alami evolusi sepanjang sejarah melalui me-

kanisme seleksi alam serta terjadinya variasi

antar populasi.

3. Pembentukan fosil dapat menggambarkan

catatan kehidupan masa lampau karena

dalam pembentukannya, fosil tertimbun

pada lapisan tanah. Susunan lapisan ta-

nah tersebut dapat menggembarkan umur

lapisan tanah tempat ditemukannya fosil.

Pada lapisan tanah yang lebih bawah, maka

fosil yang ditemukan lebih rendah tingkat-

annya daripada fosil yang ditemukan pada

lapisan tanah diatasnya.

5. Mikroevolusi adalah pfrekuensi alel/geno-

tip dari generasi ke generasi yang dapat

mempengaruhi pool gel.

7. Seleksi alam mengarahkan adaptasi kare-

na berkaitan dengan kelangsungan hidup

makhluk hidup. Supaya mampu bertahan

hidup, makhluk hidup harus mampu ber-

adaptasi terhadap perubahan-perubahan

lingkungan. Apabila tidak mampu ber-

adaptasi, maka makhluk hidup tersebut

akan punah.

9. Mekanisme isolasi reproduksi terjadi me-

lalui:

a) Isolasi habitat: disebabkan karena ke-

dua pasangan tidak saling bertemu,

terhalang oleh faktor perbedaan habi-

tat.

b) Isolasi perilaku: terjadi karena per-

bedaan sinyal tingkah laku dalam

menarik pasangan untuk melakukan

perkawinan.

c) Isolasi mekanik: pasangan saling ber-

temu tetapi tidak terjadi transfer

gamet karena struktur anatomi alat re-

produksi dari masing-masing individu

berbeda.

d) Isolasi musim: terjadi karena perbe-

daan waktu pematangan gamet.

e) Isolasi gamet: kemungkinan gamet-

gamet dapat bertemu tetapi tidak ti-

dak dapat melakukan pembuahan,

274

Biologi Kelas XII

disebabkan karena gamet jantan tidak

mempunyai viabilitas dalam alat kela-

min betina yang berbeda spesiesnya.

f ) Terbentuknya bastar mandul: zigot

hasil pembuahan mampu berkembang

menjadi embrio hingga dewasa tetapi

bersifat steril.

g) Terbentuknya bastar mati bujang: se-

perti pada bastar mandul, tetapi ketu-

runan tersebut tidak mampu bertahan

hidup.

Ulangan Harian Bab VIII

A Pilihlah satu jawaban yang paling tepat.

1. c

2.

e

3. d

4. a

5. b

6. e

7. b

8. a

9. c

10. d

11. d

12. d

13. b

14. b

15. d

16. b

17. c

18. e

19. e

20. a

B Kerjakan soal-soal berikut dengan benar.

1.

Sebelum adanya kehidupan, menurut

Oparin kondisi primitif bumi kaya akan

sumberdaya energi yang diperlukan untuk

sintesis molekul organik dari bahan-ba-

han anorganik. Atmosfer bumi mengand-

ung zat anorganik berupa uap air (H

2

O),

amonia (NH

4

), karbondioksida (CO

2

) dan

metana (CH

4

).

3. Ahli-ahli yang mengemukakan bahwa ke-

hidupan berasal dari benda mati beserta

usaha pembuktiannya:

a. Aristoteles

Aristoteles menyatakan bahwa kehidup-

an berasal dari benda tak hidup yang

terjadi secara spontan. Teori ini dike-

mukakan berdasarkan pengamatan

adanya larva lalat yang muncul secara

tiba-tiba pada daging yang busuk.

b. John Needham

John Needham mengungkapkan

bahwa kehidupan berasal dari benda

mati berdasarkan percobaanya den-

gan mengisi beberapa labu tertutup

dengan kaldu daging, kemudian di-

panaskan tetapi tidak sampai men-

didih. Selanjutnya labu tersebut ditu-

tup dan disimpan pada suhu kamar.

Setelah beberapa hari, ternyata semua

labu menjadi keruh yang menunjuk-

kan bahwa di dalam labu sudah berisi

mikroba.

5. Langkah-langkah yang dilakukan oleh

Miller dan Urrey adalah:

a) membuat simulasi kondisi bumi prim-

itif dengan menggunakan seperangkat

peralatan laboratorium

b) menyediakan gas-gas yang banyak ter-

dapat di bumi pada waktu awal mula

pembentukannya yaitu H

2

O (uap air),

H

2

(hidrogen), CH

4

(metana), dan

NH

3

(ammonia).

c) Gas-gas tersebut dimasukkan ke dalam

peralatan yang dibuatnya, kemudi-

an dipanaskan dengan energi listrik

bertegangan tinggi sebagai pengganti

halilintar.

d) Zat-zat yang terbentuk, kemudia dia-

nalisis.

7. Argumen yang diajukan Harun Yahya

dalam membantah Teori evolusi biokimia

adalah bahwa kehidupan kehidupan yang

berasal dari benda mati bertentangan den-

gan hukum dasar biologi. Harun Yahya

memberikan gambaran bahwa sel hidup

merupakan hasil pembelahan dari sel hid-

up juga dan bukan dari pembelahan benda

mati.

9. Pandangan Harun Yahya mengenai evolusi

kupu-kupu Biston betularia di Inggris

adalah terbentuknya kupu-kupu Biston

betularia bersayap gelap yang terjadi pada

pada awal revolusi industri di Inggris se-

Kunci Jawaban

275

benarnya tidak ada. Pada awalnya memang

telah ada Biston betularia bersayap gelap

dan terang. Setelah terjadinga revolusi

industri, banyak pohon-pohon menjadi

berwarna gelap akibat polusi. Lingkun-

gan tersebut menyebabkan Biston betu-

laria bersayap terang mudah dikenali oleh

pemangsa sehingga jumlahnya semakin

sedikit dibandingkan dengan Biston betu-

laria bersayap gelap.

Ulangan Harian Bab IX

A Pilihlah satu jawaban yang paling tepat.

1. e

3.

d

5. b

7. a

9. b

11. b

13. d

15. c

17. a

19. b

B Kerjakan soal-soal berikut dengan benar.

1.

Kultur jaringan merupakan suatu teknik

atau metode untuk mengisolasi bagian-ba-

gian tanaman (sel, jaringan, atau organ sep-

erti akar, batang, daun, dan pucuk) kemu-

dian menumbuhkan bagian tersebut secara

aseptis (teknik untuk mendapatkan kondisi

suci hama) di dalam atau di atas medium

budidaya (in vitro). Dengan demikian, ba-

gian-bagian tanaman tersebut dapat mem-

perbanyak diri dan dapat menjadi tanaman

lengkap kembali.

3. a. Transgen: gen dari suatu individu yang

ditransfer atau dipindahkan pada indi-

vidu yang lain.

b. Transgenik: individu hasil peristiwa

pemindahan gen atau individu yang

menerima gen dari individu yang

lain.

c. Klon: individu hasil kloning yang

mempunyai sifat identik secara gene-

tik dengan induknya.

5. Kloning adalah suatu metode untuk meng-

hasilkan keturunan atau individu yang

identik secara genetik dengan induknya.

Contoh: dihasilkannya domba Dolly.

7. Perbedaan bioteknologi konvensional dan

modern pada bidang pangan, pertanian,

dan peternakan.

A. Bioteknologi Konvensional

1. Pangan

a. Pembuatan tempe oleh jamur Rhizo-

phus oryzae.

b. Pembuatan oncom oleh jamur Mo-

nilia sitophila.

c. Tape singkong oleh jamur ragi Saccha-

romyces cereviceae.

d. Keju dan yogurt dari susu dan meng-

gunakan bakteri Lactobacillus sp.

e. Nata de coco, brem bali, kecap, tauco,

minuman anggur, bir, sake, roti, cuka,

asinan, minuman beralkohol, dan

yakult.

f. asam amino (asam glutamat) seb-

agai penambah rasa (MSG) dan lisin

yang berperan dalam pembuatan roti.

a. Makanan sup, keju, saus, kue, dan

pizza.

b. Makanan dari bahan kentang (keripik

kentang) yang mengandung sedikit

pati dan tidak banyak menyerap min-

yak saat digoreng, sehingga lebih sehat

dimakan.

c. Makanan manis seperti cokelat, es

krim, makanan sereal, dan beberapa

makanan bayi.

d. Tomat yang berair banyak dan segar.

e. Minyak goreng kanola.

2. Pertanian

a. Hidroponik (cara bercocok tanam

tanpa menggunakan media tanah)

b. Pembuatan kompos padat a. Meng-

hasilkan tanaman kedelai unggul (ke-

delai tengger dan kedelai camar hijau)

melalui radiasi dan seleksi biji-biji ke-

delai.

b. Tanaman kedelai, jagung, kapas, dan

kanola yang tahan terhadap herbisida

atau insektisida.

276

Biologi Kelas XII

c. Tanaman melon yang masak lebih

lambat sehingga tetap segar lebih lama,

dan stroberi yang lebih manis.

d. Biji gandum yang besar dan enak.

e. Jagung modern dengan biji yang besar

dan segar berair.

f. Apel hasil persilangan yang mempun-

yai sifat segar berair dan tahan penya-

kit.

3. Peternakan

a. Menghasilkan domba Marino berkaki

pendek.

b. Sapi Jersey hasil seleksi, menghasil-

kan banyak susu. a. Anak zebra yang

mempunyai garis-garis persis dengan

induknya.

b. Babi dan ikan yang tumbuh besar dan

cepat.

c. Domba Dolly hasil kloning yang mi-

rip dengan induknya.

B. Bioteknologi Modern

1. Pangan

a. Makanan sup, keju, saus, kue, dan

pizza.

b. Makanan dari bahan kentang (keripik

kentang) yang mengandung sedikit

pati dan tidak banyak menyerap min-

yak saat digoreng, sehingga lebih sehat

dimakan.

c. Makanan manis seperti cokelat, es

krim, makanan sereal, dan beberapa

makanan bayi.

d. Tomat yang berair banyak dan segar.

e. Minyak goreng kanola.

2. Pertanian

a. Menghasilkan tanaman kedelai ung-

gul (kedelai tengger dan kedelai camar

hijau) melalui radiasi dan seleksi biji-

biji kedelai.

b. Tanaman kedelai, jagung, kapas, dan

kanola yang tahan terhadap herbisida

atau insektisida.

c. Tanaman melon yang masak lebih

lambat sehingga tetap segar lebih lama,

dan stroberi yang lebih manis.

d. Biji gandum yang besar dan enak.

e. Jagung modern dengan biji yang besar

dan segar berair.

f. Apel hasil persilangan yang mempun-

yai sifat segar berair dan tahan penya-

kit.

3. Peternakan

a. Anak zebra yang mempunyai garis-

garis persis dengan induknya.

b. Babi dan ikan yang tumbuh besar dan

cepat.

c. Domba Dolly hasil kloning yang mi-

rip dengan induknya.

9. Gen-gen hasil rekayasa genetika yang digu-

nakan sebagai herbisida dapat berpindah

pada gulma. Seiring berjalannya waktu,

gulma tersebut akan dapat menyesuaikan

diri terhadap racun tanaman. Akibatnya,

gulma menjadi semakin tahan terhadap

racun herbisida tersebut dan menghasilkan

gulma-gulma super.

Latihan Ujian Akhir Sekolah

A Pilihlah satu jawaban yang paling tepat.

1. d

11. c

21.c 31. a

3. a 13. e

23.d 33. e

5. e

15. d

25. e

35.

a

7. d 17. a

27.d 37. d

9. d

19. b

29. d

39.

d

B Kerjakan soal-soal berikut dengan benar.

1.

Ruang lingkup biologi adalah batasan-ba-

tasan yang membingkai biologi sebagai

ilmu. Objek biologi adalah makhluk hid-

up dan/ atau makhluk yang pernah hidup

(fosil). Makhluk hidup merupakan bagian

dari sistem kehidupan yang memiliki ber-

bagai tingkatan organisasi, yaitu mulai dari

satuan terkecil berupa sel sampai tingka-

tan tertinggi berupa biosfer. Karena ruang

lingkup biologi meliputi objek dan perma-

salahannya dari berbagai tingkat organisasi

kehidupan, maka berbagai fenomena yang

menyangkut kehidupan di berbagai tingkat

tersebut dipelajari di dalam biologi.

3. Sistem klasifi

kasi makhluk hidup adalah

suatu sistem yang memuat penggolongan

makhluk hidup ke dalam berbagai tingka-

Kunci Jawaban

277

tan (kategori) yang disebut takson. Man-

faat sistem tersebut adalah mempermudah

manusia dalam mengenal berbagai jenis

makhluk hidup, sehingga akhirnya semua

jenis bisa dipelajari dengan lebih mudah.

Manfaat lainnya adalah memudahkan lang-

kah-langkah pelestarian keanekaragaman

hayati. Dengan klasifi kasi juga bisa dik-

etahui hubungan kekerabatan spesies satu

dengan yang lainnya.

5. Hipotonik adalah suatu larutan yang me-

miliki zat pelarut berkonsentrasi tinggi se-

mentara zat terlarutnya berkonsentrasi ren-

dah. Hipertonik adalah suatu larutan yang

memiliki zat pelarut berkonsentrasi rendah

sementara zat terlarutnya berkonsentrasi

tinggi. Isotonik adalah larutan yang memi-

liki konsentrasi zat pelarut sama dengan zat

terlarutnya.

7.

9. Laki-laki menghasilkan hormon testosteron

yang berperan memengaruhi spermatogen-

esis dan pertumbuhan kelamin sekunder.

Sementara wanita menghasilkan hormon

estrogen dan progesteron. Estrogen berper-

an saat pembentukan kelemain sekunder

wanita, sementara progesteron berperan

menjaga penebalan endometrium, meng-

hambat produksi hormon FSH, dan mem-

perlancar produksi laktogen (susu).

11. Sebelum berkecambah biji memperoleh

makanan dari endosperma, sedangkan pada

saat berkecambah kotiledon memindahkan

makanannya ke embrio.

13. Hubungan antara gen, DNA dan kromo-

som adalah gen merupakan unit genetis

yang terdapat di dalam kromosom. Dalam

satu kromosom terdapat ribuan bahkan pu-

luhan ribu gen. Gen-gen tersebut terdapat

di dalam DNA dan merupakan segmen

dari DNA yang berperan dalam menentu-

kan sifat individu.

15. Kedua orang tua bisu tuli dapat menng-

hasilkan semua keturunannya normal. Hal

ini terjadi karena adanya peristiwa gen-gen

komplementer. Adanya dua gen dominan

yang muncul bersama-sama dalam satu

genotip akan membantu memunculkan

suatu sifat (fenotip).

Diagram perkawinannya:

P1 :

BBtt X

bbTT

(bisu tuli)

(bisu tuli)

Gamet : B, t b, T

F1

: BbTt (normal)

17. Pokok-pokok pikiran yang melandasi aja-

ran Darwin:

a) Tidak ada individu yang identik, se-

lalu ada variasi meskipun dalam satu

keturunan

b) Setiap populasi cenderung bertambah

banyak karena setiap makhluk hidup

mampu berkembangbiak

c) Untuk berkembangbiak diperlukan

makanan dan ruang yang cukup.

d) Pertambahan populasi tidak berlang-

sung secara terus menerus, tetapi di-

pengaruhi oleh berbagai macam fak-

tor pembatas antara lain makanan dan

predasi.

19. Menurut Teori Evolusi Biokimia, kehidup-

an berasal dari materi anorganik melalui

tahapan:

a. Sintesis abiotik (benda tak hidup) dan

akumulasi molekul organik kecil atau

monomer seperti asam amino dan

nukleotida.

b. Penyatuan monomer-monomer men-

jadi polimer, termasuk protein dan

asam nukleat.

c. Agregasi molekul yang diproduksi se-

cara abiotik menjadi droplet/ tetesan

yang disebut protobion yang memi-

liki karakteristik yang berbeda dengan

lingkungan sekitarnya.

d. Munculnya faktor hereditas yang di-

duga telah berlangsung sebelum tahap-

an

droplet

/ tetesan.

Gigi anak-anak (gigi susu)

M P C I I C P M

Atas

0 2 1 2 2 1 2 0

Bawah

0 2 1 2 2 1 2 0

Gigi orang dewasa (gigi dewasa) M P C I I C P M

Atas

3 2 1 2 2 1 2 3

Bawah 3 2 1 2 2 1 2 3

278

Biologi Kelas XII

Indeks

A

abiogenesis 225, 226, 227, 233,

234

adaptasi 206, 220, 221, 222

aktin 105, 120

alel 189

aleuron 4, 28, 29

Alfred 77

amino, asam 228, 233, 234

anabolisme 31, 32, 41, 55, 63,

64, 65

anabolisme 31, 32, 41, 55, 63,

64, 65

anabolisme 31, 32, 41, 55, 63,

64, 65

analog, organ 208

aneuploidi 176, 186, 188, 189

anthera 116

anti sense 87, 90, 92

anti sense 87, 90, 92

antibodi 159, 167

antikodon 81, 88, 89

antikodon 81, 88, 89

Aristoteles 225, 234

asam nukleat 77, 80, 82, 93, 94

asam nukleat 77, 80, 82, 93, 94

aseptis 242, 244, 256, 259

ATP 39, 41, 42, 43, 44, 46, 47,

48, 49, 50, 53, 54, 57, 58,

59, 64, 65, 66, 67

autokatalitik 229, 234

autosom 167

B

badan golgi 105

Bateson, William 136

biogenesis 225, 227, 233

biogeografi 210, 219

Biston betularia

216, 220

Blackman, F.F. 61

Briggs, Robert 246

C

Charles Darwin

Chase, Marta 77

Clung, Mc 149

Correns 124, 137

Crick, Francis 77, 78, 84

Crick, Watson 78

D

DNA 72, 77, 78, 79, 80, 81, 82,

83, 84, 85, 86, 87, 88, 90,

91, 92, 93, 94, 95, 96

double helix

77, 78, 83, 91, 92,

93

dyad 117, 122

determinasi seks 148, 149, 154,

droplet 228, 235

diferensiasi 328, 246

Darwin, Charles 142, 164, 329,

201, 219, 220, 221, 330,

332, 230, 231, 232, 233,

235, 236

domestikasi 206, 211, 219

diploid 100, 101, 102, 109, 111,

112, 113, 115, 116, 117,

118, 120, 121, 122

dormansi 3, 27

diferensiasi 2, 4, 8, 9, 10, 11, 26,

29, 30

dominansi 14, 15

E

Ehle 138

ekstraksi 36

elektron 39, 42, 43, 45, 46, 47,

48, 49, 50, 52, 53, 54,

55, 57, 58, 59, 63, 64,

65, 66, 68

embriologi 209, 211, 219, 221

endometriosis 253

energi 31, 32, 33, 41, 42, 43,

44, 47, 49, 50, 53, 54, 55,

56, 57, 58, 59, 60, 63, 64,

65, 66, 67, 68

enzim 32, 33, 34, 35, 36, 37,

38, 39, 40, 41, 43, 44, 58,

59, 62, 64, 65, 66, 67

enzimatis, reaksi 34, 38, 61, 66

epikotil 3, 5, 28, 29

euploidi 176, 179, 188, 189

evolusi 199, 200, 201, 202, 203,

204, 205, 206, 207, 209,

210, 211, 212, 213, 215,

217, 219, 220, 221, 222

evolusi biokimia, Teori 227, 230,

234, 236

evolusi, bukti-bukti 221

F

fertilisasi 118, 120

fi logenetik 206

fosil 206, 207, 208, 219, 221,

222

fotoperiodisme 17

fotosintesis 31, 55, 56, 57, 59,

60, 61, 62, 63, 64, 65

frame shift

173, 189

G

gen 72, 81, 82, 83, 87, 91, 93,

96

Galton, Francis 164

galur murni 125, 134, 169

Indeks

279

gen intermediet 169

gen letal 124, 150, 151, 166,

genotip heterozigot 167

genotip homozigot 156, 167

gen 72, 81, 82, 83, 87, 91, 329,

93, 96, 172, 173, 174,

179, 180, 184, 187, 188,

189, 190, 191

germinal 179, 180, 189

Generatio Spontanea

234

Gurdon, John 246

geografi , isolasi 218

H

Haldane 227, 228, 234

haploid 101, 108, 111, 112,

113, 115, 116, 117, 118,

120, 121

Hardy-Weinberg, Hukum 214,

215, 219, 222

Hayashi 14

Helmont, van 56

Henking, H 149

herbisida 250, 254

hibridoma 247, 248, 249, 256,

257, 258, 259

hilum 3

hipokotil 3, 5, 28, 29

histon 77, 84, 93, 94, 77, 84,

93, 94

holandrik 148

homolog 109, 110, 111, 117,

118, 120

homolog, organ 208

Housz, Ingen 56

I

imbibisi 4, 5

inkubator 244

interkinesis 112, 121

J

Jacobs 178

Johanssen, W.L. 81

K

katabolisme 31, 32, 41, 42, 46,

48, 52, 53, 54, 55, 64,

65, 68

karyotipe 74, 75, 76, 83, 93, 94

kodon 81, 87, 88, 89, 90, 91,

92, 93, 94, 96

kromosom 72, 73, 74, 75, 76,

77, 81, 83, 92, 93, 94

koloid 35, 64

kinetokor 103, 104, 105, 107,

110, 111, 112, 117

kromatid 103, 104, 107, 109,

110, 111, 112, 114, 117,

120, 121, 122

kromatin 100, 101, 102, 103,

105, 107, 109, 121

kromosom seks 143, 148, 149,

153, 155, 166, 167

kreasionisme 205

kultivar 211

keruntuhan teori evolusi 230,

231

kreasionisme 333, 230

kemolitoautotrof 252

kloning 246, 247, 258, 259,

260, 247, 251, 256, 257

Kohler 247

L

Lamarck, J.B 200, 220

Landsteiner, Dr. Karl 159

Langdon, J 177

lokus 160

Louis, Henri 8

Lyell, Charles 207, 220, 221

M

Mathei 90

megaspora 117, 120, 122

meiosis 98, 100, 101, 108, 109,

111, 112, 113, 114, 115,

116, 117, 118, 119, 120,

121, 122

Mendel, gregor Johann 125

Mendel, Hukum 124, 126, 130,

131, 133, 135, 136, 142,

150, 151, 166, 168

meristem 7, 8, 9, 10, 11, 26, 27,

28, 29

Meselson, Matthew 85

metabolisme 31, 32, 33, 36, 41,

45, 49, 50, 55, 59, 60,

65, 66

metabolit sekunder 256

mikroevolusi 212, 222

mikropil 3

mikrospora 116, 120, 122

miosin 105, 120

Mistein 247

morfogenesis 2, 4, 27

Morgan, Th omas Hunt 143

Muller, Herman J 172

mutagen 181, 182, 189, 190,

191, 192

mutan 140, 143, 172, 179, 180,

185, 186, 189, 190, 191

mutasi 172, 173, 174, 175, 179,

180, 174, 171, 178, 179,

181, 183, 184, 185, 186,

188, 189, 190, 191, 192,

202, 203, 212, 213, 215,

219, 220, 221, 222

N

Nebula, Teori 224

nukleoprotein 73

nukleosom 77, 84, 94

Nelson, Lars Frederik 138

Nirenberg, Marshal 90

nondisjunction

175, 176, 177,

188

Needham, John 225

nodus 14, 27

O

omne ovum ex vivo

227

omne vivum ex ovo

227

omne vivum ex vivo

227

oogenesis 114, 115, 119, 120,

122

Oparin, Alexander Ivanovich

227, 228, 234, 236

organogenesis 2, 4, 9, 15, 26

ovarium 98, 101, 108, 109, 113,

114, 115, 117, 122

P

Pasteur, Louis 226, 227, 234

pertumbuhan sekunder 11

pindah silang 144, 145, 146,

154, 166

Priestly, Joseph 56

280

Biologi Kelas XII

pollen 120

Punnet, R.C 136

primodial soup

233

protobion 227, 233

plasma nutfah 244

protoplas 243, 244

paleontologi 206, 221

perkecambahan 2, 3, 4, 5, 6, 7,

8, 10, 12, 14, 15, 20, 26,

27, 29, 30

pertumbuhan primer 2, 7, 11

R

reaksi enzimatis 34, 38, 61, 66

Redi, Francesco 226, 234

rekombinasi 212, 213, 219, 220,

221

replikasi 72, 77, 84, 85, 86, 87,

88, 91, 92, 95, 96

reproduksi, isolasi 217, 218,

219, 222

respirasi 32, 41, 42, 43, 45, 47,

48, 49, 50, 52, 54, 57, 58,

60, 64, 65, 66, 67, 68

RNA 228, 229, 233, 234

S

Miller, Stanley 228, 230, 233,

234

satelit 72, 73, 92, 94

seleksi alam 201, 202, 203, 204,

212, 215, 216, 219, 220,

221, 222, 333, 231, 236

Senebier 56

sentromer 174, 175, 190

sex linkage

124

sindrom 174, 175, 176, 177,

178, 186, 187, 189, 191,

192

Sintetik, Teori 202

somatis 176, 179, 188, 189,

190, 191

Spallanzani, Lazarro 226

Spencer, Herbert 200, 220

spermatogenesis 114, 115, 119,

120

spesiasi 217, 222

steril 240, 241, 242, 243, 244,

256, 257, 258, 259

sterilisasi 243, 259

T

Tautan 124, 143, 146, 147, 148

template

90, 96

termolabil 35, 37, 64

Th omas King 246

titik tumbuh akar 8, 9, 28

transkripsi 72, 84, 85, 86, 87,

88, 90, 91, 92, 96

translasi 72, 81, 86, 88, 89, 92,

93, 94, 96

transplantasi nukleus 246, 249,

256, 259

Tschermak 124

tumbuhan hari panjang 30

tumbuhan hari pendek 17, 18,

27

U

Urey, Harold 228, 233, 234

use and disuse

201, 209, 220

V

variasi 201, 202, 205, 212, 213,

219, 221

vesikula 105, 120

vestigial, Struktur 209, 219

Vries, Hugo de 172

W

Wallace 204

Weismann 203, 204, 220, 221

Went, Frits 13

Wiener 160

Wilmut, Ian 246

Y

Yahya, Harun 224, 230, 231,

232, 233, 235, 236

Z

Zamecnik, Paul 84

ZPT 243, 257

Daftar Pustaka

281

Blaustein, Daniel, Devi Mathieu, Rebecca Johnson, Susan Offner. 1995.

Biology the Dynamics of Life

. USA :

MacGraw Hill School Publishing.

Brotowidjoyo, Mukayat Djarubito. 1994.

Zoologi Dasar.

Jakarta: Erlangga.

Brum, Gilbert, Lary McKane, Gerry Karp. 1994.

Biology; Exploring Life

, 2nd edition. USA: John Willey

and Sons Inc.

Day, Trevor. 2006.

Jejak Sejarah Sains Genetika

. Bandung: Pakar Raya.

Gardner, John Eldon, Michael J. Simmons, D. Peter Snustad. 1991.

Principles of Genetics,

8th ed. USA:

John Willey and Sons Inc.

Campbell & Reece-Mitchell. 2003.

Biologi Jilid I

. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Campbell & Reece-Mitchell. 2003.

Biologi Jilid II

. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Dwijoseputro, D. 1989.

Pengantar Fisiologi Tumbuhan

. Gramedia: Jakarta.

Gardner, F.V., R.B. Pearce, & R.L. Mitchell. 1991.

Fisiologi Tanaman Budidaya

. Terj. Herawati Susilo. Jakarta: UIP.

Godman, A. & B. Sumantri. 1989.

Kamus Sains Bergambar

. Jakarta: Gramedia.

Green, Jen. 2005.

Makanan Rekayasa Genetika

(

Seri Lingkungan Hidup

). Bandung: Pakar Raya.

Green, Jen. 2006.

Jejak Sejarah Sains Evolusi

. Bandung: Pakar Raya.

Harian Kompas, Tanggal 26 Sepetember 1996.

Harper, P.A. Mayer, D.K. Granner, V.W. Rudwell, & D.W. Martin. 1987.

Biokimia

. Edisi 20. Terj. Iyan

Darmawan. Jakarta: EGC Penerbit Buku Kedokteran.

Hemera Technologies Inc. 2004.

15,000 Educational Images

(CD). Focus Multimedia Limited, The Studios.

Hemera Technologies Inc. 2005. 5

0,000 Photo Art

(CD). Cambridgeshire: Global Software Publishing

Ltd. Program.

Hewitt, S. S.Parker, P.Riley, Cbiol, MI Biol, PGCE, P.Steele, & J. Walker.

Menjelajahi dan Mempelajari

Bumi dan Ruang Angkasa

. 2006. Bandung: Pakar Raya.

Indrianto, Ari. 2002.

Kultur Jaringan Tumbuhan

(Bahan Ajar). Yogyakarta: Fakultas Biologi Universitas

Gadjah Mada.

Jasin, M. 1995.

Ilmu Alamiah Dasar

. Jakarta: Rajawali Press.

Khan, Majid Ali. 1987.

Konsepsi Islam tentang Asal Usul Kehidupan

. Terj. Cuk Sukamto. Yogyakarta: PLP2M.

Kiauw Nio, Tjan, dan Melita R. Moeis, tt,

Genetika dan Penuntun Praktikum

. Bandung: Penerbit ITB.

Kimball, John W. 2003.

Biologi. Jilid 3

. Jakarta: Erlangga.

Kwan, L.P. & E.Y.K. Lam. 2003.

Biology A Course for O Level

. Singapore: Federal Publication.

Laren, J. M., L. Rotundo, P. L. Fevre, R. w. Thorington, D. Robertson, C. A. Ville, L. Slobodkin, W.r.

Wilson, & F. Stare. 1985.

Heath Biology

. D. C. Toronto: Heath Company.

Lehninger. 1994.

Dasar-dasar Biokimia

. Terj. Maggy Tresnawidjaya. Jakarta: Erlangga.

Loveless, A. R. 1999.

Prinsip-prinsip Biologi Tumbuhan Untuk Daerah Tropis

. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Mader, S. 1993.

Biology of Evolution and Diversity

. England:Wm.C.Brown Publisher.

Madigan, M.T., J. M. Martinko, & J. Parker. 2003.

Biology of Microorganisms

. 10th edition. USA: Prentice Hall.

Mc Laren, J. E. & Lissa R. 1985.

Heath Biology

. Lexington, Massachusets, Toronto: D. C. Heath and

Company.

Microsoft Encarta Premium 2006 (DVD).

Daftar Pustaka

282

Biologi Kelas XII

Muzajjanah.

LKS Genetika

. Jakarta: Jurusan Biologi Universitas Negeri Jakarta.

Nelson, Gideon E. 1982.

Fundamental Concept of Biology

. 4th ed. USA: John Wiley and Sons Inc.

Pai, A.C. 1999.

Dasar-dasar Genetika

(

Ilmu Untuk Masyarakat

). Terj. Muchidin Apandi. Jakarta: Erlangga.

Permendiknas RI Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Permendiknas RI Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan

Dasar untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Pratiwi, Rarastoeti. 2003.

Biokimia

(hand out kuliah). Yogyakarta: Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada.

Pustz, R. dan R. Pubst. 1997.

Atlas Anatomi Manusia

. Edisi 20. Bagian 1. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Salisbury, F.B. & C.W. Ross. 1995.

Fisiologi Tumbuhan

. Jilid 3. Terj. D.B. Lukman dan Sumaryono.

Bandung: Penerbit ITB.

Sidharta, Boy Raharjo. 1995.

Evolusi

. Yogyakarta: Universitas Atmajaya.

Smith, L.M. & B.L. Roohk. 1985.

Introducing Biology

. 2nd Edition. USA: Kendall Hunt Publishing

Company.

Sukarno, & Moh Amien. 1997.

Biologi 3

. Jakarta: Balai Pustaka.

Suryo. 1996.

Genetika

. Jakarta: Depdikbud Dirjen Pendidikan Tinggi Proyek Pemberdayaan Tenaga Guru.

Suryo. 1997.

Genetika Manusia

. Yogyakarta: UGM Press.

Sutanto, R. 2002.

Penerapan Pertanian Organik.

Yogyakarta: Kanisisus.

Uddin, Jurnalis. 1997.

Penciptaan Manusia Pertama Ditinjau dari Teks Al Quran dan Bioantropologi

. Ja-

karta: Universitas YARSI.

Ville, C.A., W.F. Walker, & R.D. Barnes. 1984.

Zoologi Umum

. Edisi ke-6. Jilid 1. Terj. Nawangsari Seo-

giri. Jakarta: Erlangga.

Watson, J.D., John T., & D.T. Kurtz. 1988.

DNA Rekombinan

(Suatu Pelajaran Singkat). Terj. Wisnu

Gunarso. Jakarta: Erlangga.

Williams, Brian. 2005.

Ensiklopedia Bumi Kita

. Bandung: Pakar Raya.

Wolverine is

©

& TM Marvel Characters Inc. All Right Reserved

Yatim, Wildan. 1987.

Biologi Modern Pengantar Biologi

. Bandung: Tarsito.

Yatim, Wildan. 2003.

Kamus Biologi

. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

http://cap.ucr.edu, 04/07/2006, jam 13.00 WIB.

http://hcs.osu.edu, 14/07/2006, jam 12.00 WIB.

http://id.wikipedia.org, 02/08/2006, jam 15.00 WIB.

http://suharjawanasuria.tripod.com, 16/11/2006, jam 16.30 WIB.

http://www.albinisme.dk, 03/11/2006, jam 09.00 WIB.

http://www.amphilsac.org, 08/11/2006, jam 13.00 WIB.

http://www.bmut.htm, 28/05/2007, jam 14.00 WIB.

http://www.breedersclub.net, 28/05/2007, jam 14.00 WIB.

http://www.briggsnursery.com, 09/11/2006, jam 11.00 WIB.

http://www.casafreccia.it, 15/06/2006, jam 09.00 WIB.

http://www.eucarpia.org, 02/06/2006, jam 15.00 WIB.

http://www.harunyahya.com, 15/09/2006, jam 13.00 WIB.

http://www.importers.com, 09/08/2006, jam 11.00 WIB.

http://www.indomedia.com, 06/08/2006, jam 10.00 WIB.

http://www.kimianet.lipi.go.id, 16/11/2006, jam 16.30 WIB.

http://www.kompas.com, 28/05/2007, jam 14.00 WIB.

http://www.malaysia.or.kr, 28/05/2007, jam 14.00 WIB.

http://www.marcsilverstriart.com, 02/08/2006, jam 16.00 WIB.

http://www.pierluigisurace.com, 27/09/2006, jam 09.00 WIB.

http://www.thekeyboard.org.uk, 02/09/2006, jam 09.30 WIB.

http://www.ualr.edu.botany.stemanatomy, 14/09/2006, jam 15.00 WIB.

http://www.virtualmuseum.ca, 06/11/2006, jam 19.00 WIB.

Buku ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan

(BSNP) dan telah dinyatakan layak sebagai buku teks pelajaran

berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun

2007 tanggal 25 Juni 2007 Tentang Penetapan Buku Teks Pelajaran

yang Memenuhi Syarat Kelayakan untuk Digunakan dalam Proses

Pembelajaran.

egin.

Memulai, seringkali menjadi tugas terberat. Padahal untuk

B

tiba di puncak keberhasilan, kita harus berani memulainya, dengan

mendaki lereng terjal perjuangan. Maka, mulailah, sekarang juga!

dea.

Galilah selalu gagasan yang baru dan cemerlang. Dunia akan

I

penuh warna, dengan ide-ide kreatif kita semua. Tuangkan

semuanya dengan karya, daripada mengendap, berkerak dalam

kepala.

pinion.

Kemukakan

gagasan dan ide kreatif, dengan jiwa

O

yang bebas dan merdeka. Tak perlu takut salah berpendapat,

selama kita berlandaskan argumen yang kuat.

earn.

Perteguh argumen ilmiah dengan terus belajar. Belajar

L

selalu, sepanjang hidup kita. Di mana pun, kapan pun. Merasa diri

telah pandai adalah jalan terlempang menuju kebodohan.

bservation.

Lakukan pengamatan, untuk menemukan segala

O

penjelasan. Buktikan semua dugaan dengan pengamatan dan

percobaan, sehingga segala hasil dapat dipertanggungjawabkan.

ainer.

Seberat apa pun tantangan merintangi, putus asa bukanlah

G

solusi. Rebutlah gelar

The Gainer

, Sang Pemenang. Maka,

bersainglah. Sungkan bersaing membuat kita tak pernah

mengerahkan kemampuan maksimal.

each!!

Warnai hari-hari dengan sejuta prestasi!!

Y

segala

l

Siti Nur Rochmah

l

Sri Widayati

l

Mazrikhatul Miah

BIOLOGI

SMA/MA Kelas XII

ISBN 978-979-068-831-5 (no jdl lengkap)

ISBN 978-979-068-845-2

Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14.851,-